Senin, Mei 12, 2025
BerandaDAERAHJemput Bola Perekaman e-KTP, Kadis Dukcapil Sarolangun : Perekaman e-KTP Capai 99,01...

Jemput Bola Perekaman e-KTP, Kadis Dukcapil Sarolangun : Perekaman e-KTP Capai 99,01 Persen

Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan beserta staf saat melakukan perekaman e-KTP di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai

KABAR SAROLANGUN –Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sarolangun terus melakukan perekaman e-KTP secara meraton ke sejumlah desa di beberapa kecamatan, hal itu dalam rangka melakukan jemput bola bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP tersebut.

Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, Me mengatakan bahwa hampir setiap minggu pihaknya turun ke lapangan dalam melakukan perekaman e-KTP ini dengan mengerahkan petugas ke lapangan.

Minggu ini dijadwalkan di tiga tempat yakni di Kasang melintang dan pangkal Bulian, kampung tujuh CNG, Mandiangin tuo dan di kecamatan Batang asai pada Senin dan Selasa mendatang.

“Kami di dinas dukcapil hampir setiap Minggu kami laksanakan jemput bola dengan melakukan perekaman, 3 sampai 4 kali dalam satu Minggu. Di batang asai menginap sampai tiga malam karena jumlah penduduk yang melaksanakan pelayanan itu sangat banyak,” katanya, Rabu (16/03/2022) kepada media ini.

Riduan juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Sarolangun saat ini untuk persentase perekaman e-KTP ini sudah mencapai angka 99,01persen. Meski demikian pihaknya masih terus melakukan validasi data kependudukan di Kabupaten Sarolangun.

Dari hasil pendataan pada semester II tahun 2021 yang lalu, jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun mengalami kenaikan dari 279.532 jiwa menjadi sebanyak 283.153 jiwa.

“Alhamdulillah kita sudah mulai mengejar validasi data kita, karena sebenarnya jumlah penduduk Sarolangun banyak yang belum terdata, karena setiap kali kami melakukan perekaman kami selaku mendapati banyak masyarakat belum pernah perekaman dan juga ada masyarakat yang memang belum mempunyai data sama sekali terutam di kecamatan yang jauh seperti di kecamatan Batang asai,” katanya.

Ia juga menyebutkan pihaknya mendapati beberapa kendala saat turun kelapangan melakukan perekaman, diantaranya kurangnya sarana prasarana kendaraan dinas double gardan ketika harus melewati jalan yang sulit dilalui kendaraan biasa. Seperti di wilayah batang asai, Pauh bagian dalam, Kasang melintang, serta Mandiangin dalam.

“Kita kesulitan kendaraan operasional double gardan, sudah kita ajukan ke tim TAPD dan DPRD Sarolangun sudah kita sampaikan dan kami menunggu mudah-mudahan kedepan kesulitan kita ini bisa segera di atasi. Kemudian juga masalah alat perekaman, yang masih ada saat ini pembagian dari pusat dan kondisinya sudah tua, dan kemarin kita ambil alat itu dari kecamatan dan alhamdulillah bisa kita operasionalkan,”katanya.(ks1)

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU