KABAR SAROLANGUN – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sarolangun Zulfikar Nasution, SH, MH, melalui Kasi Intelijen Jenda Riahta Silaban, SH, MH dan Tim Pengamanan Proyek Strategis meninjau kelapangan terkait pembangunan proyek Strategis Penataan Landscape Masjid As-Sulthon, Rabu (26/07/2023).
Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) merupakan bagian dari peran Intelijen Penegakan Hukum Kejaksaan RI khususnya Kejaksaan Negeri Sarolangun sebagai upaya untuk mendeteksi dini dan peringatan dini (early warning).
Tujuannya tak lain dalam rangka pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap hakikat ancaman yang mungkin timbul dan mengancam kepentingan serta keamanan di bidang pembangunan strategis daerah.
Tim PPS Kejaksaan Negeri Sarolangun bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun, Auditor pada Inspektorat Daerah Sarolangun, Pelaksana Lapangan, Konsultan Perencana dan Pengawas dari Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengamati / mengetahui progres fisik dilapangan serta hambatan dan hal-hal yang tidak terduga secara potensial yang dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan.
Dari hasil monitoring dan evaluasi tersebut diketahui bahwa Pembangunan Proyek Strategis Penataan Landscape Masjid As-Sulthon mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat hambatan dari pemasokan bahan material dan faktor cuaca dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga para pekerja tidak dapat melaksanakan pekerjaan pembangunan dan berpotensi penambahan waktu pekerjaan.
Kasi Intelijen Kejari Sarolangun Jenda Silaban memberikan solusi alternatif untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan dengan meminta penyedia jasa untuk menambah jam kerja dan jumlah pekerja, mengingat pembangunan Penataan Landscape Masjid As-Sulthon merupakan salah satu Proyek Strategis Daerah Kabupaten Sarolangun.
” Hal itu bertujuan untuk menunjang suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi Ke-52 Tahun 2023 di Kabupaten Sarolangun sebagi tuan rumah pelaksanaan yang akan berlangsung sebentar lagi pada tanggal 21 hingga 29 Agustus 2023,”katanya.
Lanjut Jenda Silaban, diharapkan dengan adanya peran aktif Tim PPS Kejaksaan Negeri Sarolangun yang melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pembangunan proyek Strategis Daerah di Kabupaten Sarolangun dapat memberikan upaya pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap ancaman, gangguan, hambatan.
” Dan tantangan yang dapat menghambat penyelesaian pekerjaan serta sebagai pencegahan bentuk-bentuk penyimpangan dan pencegahan tindak pidana korupsi,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap