KABAR SAROLANGUN – Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK M.SI bersama Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc dan jajaran forkopimda turun ke lokasi banjir dalam rangka melakukan pengecekan rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
Turut hadir Plh. Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendri, M.Si, Pabung 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH,MH, Kabag Ops Sarolangun A. Bastari Yusuf, SH.MH, Kasat Intelkam Polres Sarolangun AKP Sukman SH, Danramil Sarolangun Mayor inf Abdul Aziz effendi, Kakan Kesbangpol M. Hudri, M.P.di.
Sekian itu, Kadis Sosial Helmi, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Unsur Tripika Kecamatan, Kbo Samapta Ipda Budi muslihin, Personil Polres Sarolangun dan Personil TNI.
Peninjauan banjir tersebut dilakukan di Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VIII, Desa baru Kecamatan Sarolangun dan Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun.
Banjir yang melanda Desa Teluk Kecimbung kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun diperkirakan mulai dirasakan warga dari Jumat dini hari akibat kiriman sungai dengkul dan sungai Tembesi yang meluap, kondisi saat ini rumah masih terendam dan juga menggenangi ruas jalan dan tranportasi terputus ke permukiman rumah warga.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan personil di lokasi lokasi banjir untuk melakukan pengamanan dan membantu mengevakuasi warga.
” Personil Polres Sarolangun saat ini telah siaga di lokasi lokasi banjir di Kecamatan Limun, Kecamatan CNG dan di Kecamatan bathin VIII, kita melakukan pengamanan di daerah daerah tersebut,” katanya.
Selain itu juga, Kapolres menginstruksikan agar menggelar personil guna membantu warga untuk dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi, dan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi yang akan timbul dari bencana banjir ini sehingga warga cepat mendapatkan bantu.
Untuk Di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Kapolres AKBP Budi Prasetya juga menyebutkan banjir juga melanda Polsek Limun, yang ada di Desa Pulau Panda sebagai ibu kota kecamatan Limun.
Untuk sementara, pelayanan polsek limun dilakukan pemindahan ke Polsek terdekat dan atau polres Sarolangun, dan tahanan yang ada di Mapolsek limun dipindahkan ke Mapolres Sarolangun.
” Pelayanan sementara kami pindahkan ke polres seperti tahanan dua orang dipindahkan ke polres. dan otomatis pelayanan terganggu, dan otomatis kita indahkan pelayanan ke polsek terdekat atau ke polres,” katanya.
” Untuk pengamanan dalam bencana banjir ini, anggota polri harus tetap semangat dan melaksanakan tugas pokoknya tidak terpengaruh oleh banjir, hanya fasilitas yang terendam banjir,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap
