KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc melakukan penandatanganan kerja sama Memorandum Of Understunding (MoU) dengan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, Sabtu (05/08/2023) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Jember.
Kerja sama tersebut dalam rangka studi tiru pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memajukan ekonomi masyarakat Sarolangun maupun masyarakat Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur itu.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Bachril Bakri turut didampingi Waka II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, PJ Ketua PKK Sarolangun Ny Indah Dewi Bachril, Kepala DPMPPTSP Sarolangun Syahrudin Muis, SE, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, SE, Kabid Industri Disperindagkop Imron, S.STP, Ketua BPC HIMPI Sarolangun Beek Rison.
PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang telah dilakukan oleh Bupati Jember beserta jajaran dalam pelaksanaan kegiatan MoU antara dua Daerah ini dalam mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pembinaan dan memajukan UMKM.
” Kami memang berencana bagaimana UMKM, usaha-usaha di Kabupaten Sarolangun bisa berkembang dan maju. Kami kesini mengucapkan sangat terima kasih kepada bapak bupati, sudah mengajarkan pengetahuan dan pengalaman bagiamana mengembangkan ekonomi di Jember ini,” katanya.
Bachril Bakri menjelaskan dengan adanya MoU ini tentu menjadi dasar atas kerja sama antara daerah untuk saling membantu, sebab Kabupaten Jember saat ini memiliki program dan startegi yang sangat baik untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
” Kami merasa apa yang disampaikan tadi adalah pengalaman berharga dan Insa Allah bisa kami terapkan dan besar harapan nanti bapak bupati dan tim dari jember ini bisa berkunjung ke kabupaten Sarolangun, ingin mendalami apa yang sudah dikembangkan oleh Jember ini dengan baik bisa diterapkan di Sarolangun,” katanya.
” Jember adalah sahabat kami, kami ingin menjalin silaturrahmi, sahabat yang sangat baik, pak bupati Jember ini juga banyak kami dapatkan bagiamana untuk memimpin,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan ini untuk bagaimana studi banding yang niatnya untuk mensejahterakan masyarakat di daerah masing-masing, baik Kabupaten Jember maupun Kabupaten Sarolangun.
” Kami akan melakukan berkolaborasi dalam hal apapun yang bermanfaat bagi masyarakat, mewujudkan Sarolangun hebat dan Jember tambah hebat. Hari ini puncak Jember carnival yang ke-21 tahun 2023, kami undang bapak bupati melihat Jember carnaval ini,” katanya.
Dalam kegiatan World Kids Carnival dan Grand Carnival Jember Fashion Carnival ini, Pemerintah Kabupaten Jember mentargetkan selama tiga hari dengan jumlah pengunjung atau visitor sebanyak 1 juta dan target pendapatan omset selama kegiatan itu mencapai Rp 500 Miliar.
” Kami punya target pendapatan Jual beli barang UMKM yang ada di Jember, dari pra hingga pasca satu Minggu even Jember carnaval ini akan didapatkan omset minimal 500 miliar dan bisa kolaborasikan dengan teman-teman dari Kabupaten Sarolangun, supaya sarolangun keren,” katanya.
Dijelaskan Hendy, sejak dilantik jadi Bupati Jember pada 26 Februari 2021 yang saat itu masa covid-19, salah satu problem daerah itu adalah kerusakan infrastruktur jalan yang cukup banyak dengan panjang jalan mencapai 1.900 kilo meter, namun dalam kurun waktu delapan bulan setelah menjabat pada akhir tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan gerak cepat dengan melaksanakan pembangunan multi years sehingga dalam kurun waktu itu panjang jalan 1.200 kilo meter mampu diselesaikan.
” Setelah itu kami berupaya bagaimana di Jember ini untuk menjadi menarik, yang kami lakukan UMKM. Kenapa itu, karena pada tahun 2021 kami coba mendesign tentang Jember dengan proyek besar dan menawarkan ke investor dengan kebudayaan kebudayaan, dan melalukan gathering di jakarta,” katanya.
“Daerah di Indonesia termasuk kabupaten Sarolangun sama, bagaimana caranya adakan Iven yang disukai masyarakat dan tampilkan juga orang yang ahli di bidang seni atau bidang apapun. Tumbuhkan UMKM, dan kemudian produk di jual dan jajaran PNS mendukung penuh dengan membeli,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap