KABAR SAROLANGUN –Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE bersama Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, melakukan pengecekan kondisi gedung pasar bawah Sarolangun, Rabu (29/06/2022).
Pengecekan tersebut dilakukan dalam rangka melihat secara langsung kesiapan lokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjadi tempat relokasi pedagang yang ada di seputaran taman PKK Sarolangun dan kawasan Ancol Sarolangun.
Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Sarolangun Hermi, S.Sos, beserta anggota Yusuf Helmi, AH Marzuki. Selain itu hadir pula sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Kepala UPTD Pasar Kabupaten Sarolangun Herman Camat Sarolangun Bustra Desman dan Lurah Pasar Sarolangun Junaidi.
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengatakan bahwa memang Pemerintah Kabupaten Sarolangun memiliki rencana untuk merelokasi PKL di kawasan Ancol Sarolangun yang ada di dekat jembatan lintas Sumatera ke kawasan pasar bawah.
“Terkait relokasi PKL yang ada di dekat jembatan kita mau di geser ke dekat jembatan beatrix, tentu kita dari DPRD ingin tahu sejauh mana kesediaan dari lokasi yang ada oleh pemerintah. Setelah kita cek memang banyak kendala di lapangan,” katanya.
Salah satu kendalnya, lanjut bang Iton sapaan akrabnya, bahwa ada beberapa pedagang yang keberatan jika dilakukan pemindahan dan ada juga yang setuju tapi meminta agar ditata ulang supaya tidak menggangu pedagang yang sebelumnya sudah berjualan di kawasan pasar bawah.
“Umumnya pedagang sudah setuju tapi ada beberapa yang keberatan. Setelah kita memang harus kita tata ulang sedemikian rupa, jadi tidak mengganggu PKL yang sudah ada dengan PKL yang baru datang. Ini memang harus kami bahas kembali di DPR, masukan-masukan dari bahas,” katanya.
“Nanti saya harap ada kata sepakat untuk penataan PKL yang ada di Ancol sehingga niat baik pemerintah saat ini bisa terwujud untuk menata kota Sarolangun. Kita akan coba bahas lagi di DPRD Sarolangun bersama kawan-kawan komisi II dan seperti apa nantinya hasilnya akan kami sampaikan ke bapak PJ bupati Sarolangun melalui pak sekda,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Endang Abdul Naser mengatakan bahwa tim Percepatan Pemanfaatan pasar bawah dan penertiban PKL dalam waktu dekat ini akan melalukan pemindahan para PKL ke kawasan pasar bawah Sarolangun.
Namun karena adanya pedagang yang menyampaikan aspirasi ke DPRD Sarolangun, maka pihaknya pun duduk bersama dewan membahas terkait relokasi pedagang tersebut yang saat ini sudah disepakati oleh DPRD Sarolangun bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Pemindahan PKL ini secepatnya akan dilakukan, kami sepakat kemarin bukan juli secara bertahap PKL sudah angsur-angsur pindah, namun karena ada miss komunikasi masyarakat dengan DPRD kita duduk bersama dengan dewan alhamdulillah kita sepakat dan kia pemerintah tidak akan menyusahkan masyarakat,” katanya.
Menurut Sekda, setidaknya ada 49 PKL yang akan di relokasi ke pasar bawah sarolangun, dan terkait ukuran tempat pedagang berjualan juga sudah ditata oleh tim tinggal nanti disepakati soal luasnya. Para PKL yang pindah akan ditempatnya di kawasan parkiran gedung pasar bawah.
“Di halaman parkir ini tempat PKL sambil kita membenahi gedung pasar bawah, untuk anggaran renovasi pasar bawah ini masih dilakukan pengkajian berapa biayanya. Karena kita tidak merubah struktur, hanya membongkar dinding saja,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari bersama Sekda Endang Abdul Naser beserta jajaran melakukan peninjauan gedung pasar bawah, pengecekan tempat relokasi PKL, hingga berdiskusi dengan sejumlah pedagang yang ada di kawasan Ancol dan pasar bawah sarolangun.
Dari hasil turun kelapangan itu, Ketua DPRD Sarolangun juga menemukan adanya bukti setoran pedagang atau penyewa kepada pihak kedua, yang tentunya membuat dirinya terkejut serta tim dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun, karena selama ini apakah pihak kedua menyetor ke pemkab Sarolangun atau tidak.
Untuk selengkapnya, nantikan berita selanjutnya, ..
Penulis : A.R Wahid Harahap