KABAR SAROLANGUN – Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE angkat bicara soal serapan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2022 yang masih 50 persen lebih hingga pada akhir bulan Oktober ini.
Menurutnya, serapan anggaran tentu menjadi salah satu atensi dari pihaknya selaku legislatif yang telah mengingatkan sejak awal tahun 2022 ini setelah pengesahan anggaran APBD di ketok palu.
“Dari awal, dinas tekhnis kita sudah sampaikan, ini selalu diingatkan oleh seluruh anggota DPRD untuk mengingatkan agar kegiatan atau belanja itu di awal tahun, karena kalau itu dilakukan maka perputaran ekonomi, mata rantainya akan hidup dan berdampak terhadap masyarakat,” kata Tontawi Jauhari, Selasa (01/11/2022) kepada media ini.
Menurut iton, sapaan akrab politisi partai golkar ini bahwa setelah di ketok palu oleh DPRD Sarolangun terkait anggaran APBD sudah bisa digunakan meskipun masih dalam evaluasi, seperti pelaksanaan lelang atau tender.
“Sudah bisa digunakan walaupun dalam evaluasi ,itu yang sangat kita sayangkan, karena saat ini bisa dikatakan waktu efektif jelang akhir tahun dua bulan lagi,” katanya.
Jika serapan anggaran dapat maksimal, Tontawi menambahkan bahwa perputaran ekonomi tentu akan bergerak secara sendirinya.
Selain itu, ia meminta agar dalam pelaksanaan pekerjaan pada kegiatan APBD agar memprioritaskan masyarakat Sarolangun, yang saat ini telah banyak tenaga-tenaga profesional yang siap melaksanakan pekerjaan pembangunan daerah.
“Ekonomi di Sarolangun akan bergerak, karena apbd Sarolangun yang akan berputar di Kabupaten Sarolangun sendiri, dan kalau bisa yang mengerjakan kegiatan apbd kita prioritaskan orang sarolangun jangan sampai apbd sarolangun dinikmati oleh orang luar, inikan sayang bagi kita, kita sudah banyak tenaga-tenaga profesional yang siap melaksanakan itu,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap