Hingga Salurkan Bantuan Sosial
KABAR SAROLANGUN – Seorang anak yang bernama Riski berusia 9 Tahun yang tenggelam di Sungai Batang Tembesi, Jembatan Beatrix, akhirnya ditemukan, Selasa (17/12/2024) setelah dikabarkan tenggelam pada hari Minggu, 15 Desember 2024.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh petugas tim Basarnas, Polri, TNI beserta pihak keluarga dan masyarakat setempat.
Usai ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sarolangun untuk dibersihkan, dimandikan dan di kafani.
Mendengar ditemukannya korban, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si kemudian langsung mendatangi RSUD Sarolangun khususnya di ruangan jenazah, melihat langsung kondisi korban.
Tak hanya itu, PJ Bupati Sarolangun itu juga turut serta mendatangi rumah duka di Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun, untuk korban di mandikan, di kafani, di shalatkan hingga kemudian dikebumikan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, beserta jajaran OPD terkait.
Kepada media ini, PJ Bupati Sarolangun Bahri menyampaikan turut bela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban ini, karena setelah mendapatkan informasi adanya warga yang tenggelam, dan telah dilakukan upaya pencarian oleh tim Basarnas, dibantu Polri, TNI dan masyarakat selama dua hari.
” Dari semalam kita langsung turun sudah dilakukan upaya pencairan selama dua hari, semalam itu ada permintaan pihak keluarga untuk menghadirkan ibunya, akhirnya dijemput oleh polres dan dihadirkan ke tempat kejadian,” katanya.
” Paginya kemudian anaknya (korban) muncul dipermukaan dan ditemukan dan semalam ibunya bilang tempatnya disana dan munculnya di situ, dan paginya tim kita Basarnas, TNI, polri luar biasa melakukan pencarian selama tiga hari akhirnya menemukan korban langsung dibawa ke RSUD untuk dibersihkan mandikan dan dikafani, kemudian dibawa ke rumah duka hingga dimakamkan,” kata dia menambahkan.
Bahri juga memberikan apresiasi kepada tim Basarnas, Kapolres dan dandim, tim BPBD dan tim damkar yang telah melakukan operasi pencarian dan pertolongan.
Target tiga hari didapatkan jenazahnya, dan secara pribadi, ia memberikan apresiasi dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada tim dan saya juga memberikan bantuan dari dinas sosial dan bantuan pribadi kepada orang tua korban.
” Saya himbau kepada masyarakat Sarolangun khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Batang Tembesi ini, karena curah hujan tinggi menyebabkan sungai ini banjir dan arusnya deras agar anak-anak tolong diawasi orang tuanya dan kewaspadaan orang dewasa agat menjaga kewaspadaan,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
