KABAR SAROLANGUN – Melalui bantuan dana insentif Fiskal pada kategori kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc melakukan terobosan program budidaya ayam petelur untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi.
Bantuan tersebut diberikan kepada petani bernama Satriyono, Di Dusun II Sido Mukti, Desa Batu Putih, Kecamatan Pelawan, dengan jumlah sebanyak 750 ekor ayam petelur.
Alhasil, melalui bantuan dari Pemkab Sarolangun itu, Satriyono pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertenak ayam petelur hingga saat ini kondisi peternakannya sudah siap untuk dipanen perdana.
Kades Desa Batu Putih Mulyono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peternakan ayam petelur yang dikelola oleh Satriyono tersebut terlihat sudah siap untuk dipanen perdana bersama PJ Bupati Sarolangun dan instansi terkait khususnya dinas Peternakan Kabupaten Sarolangun.
” Kita berkunjung di kandang ayam petelor bantuan peternakan dari Pemkab Sarolangun melalui dinas peternakan, yang dikelola oleh petani atas nama satriyono. Alhamdulillah sudah produksi dan siap panen perdana bersama bapak PJ Bupati Sarolangun,” kata Kades, Rabu (17/04/2024).
Mulyono juga menjelaskan dengan program ini tentunya dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat khususnya dalam pengentasan kemiskinan ekstrem khususnya di Desa Batu Putih.
Dan kedepan ia juga berharap agar para peternak juga kembali mendapatkan bantuan dana untuk pengembangan lebih luas.
” Alhamdulillah banyak produksinya, semoga Pemda dapat memberikan suntikan dana kembali untuk pembinaan selanjutnya. Luar biasa bapak Penjabat Bupati Sarolangun, ini sangat bermanfaat dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui budidaya ayam petelur,” katanya.
” Bagi sanak saudara yang butuh telor segera merapat ke dusun II Sido Mukti, Desa Batu Putih,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Satriyono selaku penerima bantuan tersebut pun mengucapkan rasa bangga dan terima kasih terutama kepada bapak PJ Bupati Sarolangun, sudah membantu para petani dalam pengembangan budidaya ayam petelur.
Dikatakan Satriyono, pasca Pandemi covid-19, budidaya ternak yang dilakoni mengalami banyak cobaan sehingga usahanya pun hancur berantakan. Selama bertahun-tahun, katanya, ia tak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah.
” Selama ini belum pernah seperti ini bertahun-tahun saya rasakan,baru sekali ini ada yang peduli bagi orang yang tidak mampu. Kami habis kemarin kami tidak punya biaya hancur duluan karena corona kemarin, namun saat ini saya bangkitkan lagi karena ada bantuan dari pak Bupati,” katanya.
Dari hati yang terdalam, Satriyono pun menaruh harapan yang besar agar Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri tetap menjabat nantinya hingga ada Bupati Sarolangun defenitif hasil Pilkada Sarolangun tahun 2024.
” Saya harap harus jadi PJ Bupati lagi lah, saya sangat bersyukur sekali dengan peduli dengan masyarakat seperti ini, dari hati kami pak,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa di Kabupaten Sarolangun ini sangat berpotensi sekali untuk pengembangan ternak baik ayam Petelor, sapi, kerbau, ataupun ayam broiler, serta potensi perikanan.
” Selama kami jadi PJ Bupati baru kali ini kami melihat langsung peternakan, yang menurut kami potensinya cukup besar bagi Sarolangun, kita bisa mengembangkan ternak untuk mengembangkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan bagi peternak ini disalurkan dari alokasi dana fiskal kemiskinan ekstrem yang didapatkan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dengan harapan bisa membantu ekonomi masyarakat khususnya peternak dan mendongkrak usaha peternakan bisa survive dan tumbuh kembang dengan pesat setelah dampak virus covid-19.
” Kita berikan bantuan 11 ekor kambing dan kedua ini sebanyak 750 ekor ayam petelor, ini sangat bermanfaat banget bagi masyarakat, bagaimana yang dirasakan masyarakat bantuan yang kita berikan,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
