Sabtu, Juni 21, 2025
spot_img
spot_img

Mahasiswa GMS Gelar Safari Ramadhan 1445 Hijriyah Ke Desa Tanjung Gagak

Ketua GMS Muhammad Nasuha beserta pengurus saat menyerahkan sembako dan santunan anak yatim dalam safari ramadhan

KABAR SAROLANGUN – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) menggelar kegiatan safari ramadhan 1445 Hijriyah sekaligus memperingati malam Nuzulul Qur’an ke Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VIII, Kamis (28/03/2024).

Safari Ramadhan tersebut dipimpin langsung Ketua GMS Muhammad Nasuha yang dihadiri jajaran pengurus GMS dan anggota muda GMS, dengan membawa penceramah Ustadz Adam Husein asal desa Rantau Gedang.

Kedatangan mahasiswa pun disambut jajaran Pemerintah Desa Tanjung Gagak, Pegawai Syaraq, Jamaah Masjid Darussalam Rt 04, para Santri yang menuntut ilmu di pondok pesantren Al Khalifa dan Nidaul Qur’an dan jajaran aktivis merah maron yang tergabung di tiga kampus yang berada di Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan safari ramadhan kali ini, GMS Sarolangun mengangkat tema Menyelami Nilai-Nilai Kebijaksanaan Dalam Al Qur’an Untuk Pedoman Menjalani Kehidupan.

Ketua GMS Muhammad Nasuha beserta anggota

Dalam Sambutan Ketua Umum GMS Muhammad Nasuha mengatakan kegiatan safari ramadhan ini merupakan program rutin yang terus dilakukan setiap bulan yang penuh berkah dengan turun langsung ke desa serta menjaga nilai-nilai Spiritual serta silaturahmi antar pengurus anggota dan masyarakat sarolangun.

” Saya mau menyampaikan kepada hadirin setiap kegiatan safari ramadhan kami terus berbagi sedikit rezeki berupa sembako untuk lima anak yatim dan lima dhuafa mungkin tidak seberapa nilai yang kami berikan insyaallah dapat membantu,” katanya.

” Kalau dulu kami safari ramadhan di desa kasang melintang kecamatan pauh, Alhamdulillah hari ini masih bisa melakukan kegiatan positif saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat tanjung gagak yang telah mensupport kegiatan kami mahasiswa,” kata dia menambahkan.

Ustadz Adam Husein saat menyampaikan ceramah agama

Kegiatan terus dilanjutkan dengan ceramah singkat selesai sholat tarawih berjamaah oleh ustadz Adam Husein asal desa Rantau Gedang yang mengajar di pondok pesantren Al Hasni Sarolangun.

Ustadz Adam Husein menerangkan tentang Nuzul Qur’an Bulan Ramadhan disebut juga bulan Syahrul Qur’an bulan turunnya Al Qur’an perbanyakan mendekati diri dengan Al Qur’an Terutama Kalangan Mahasiswa.

” Maka momentum Nuzul Qur’an kita dianjurkan senantiasa membaca Al Qur’an mengupas isi dari kandungan Al Qur’an agar kita bisa menjadi generasi pencinta al Qur’an dan ahli Al Qur’ani lebih lagi untuk kaum muda mempelajari Al-Qur’an terutama dari kalangan mahasiswa untuk berdiskusi tentang kajian-kajian Al Qur’an karena Al Qur’an Sumber Kehidupan,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU