Kamis, Januari 16, 2025
BerandaDAERAHMomentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kapolres Sarolangun Harap Desa Lain Bentuk Desa...

Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kapolres Sarolangun Harap Desa Lain Bentuk Desa Anti PETI 

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya bersama Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono

KABAR SAROLANGUN – Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Sarolangun tahun 2024 yang dipusatkan di Desa Moenti Kecamatan Limun, berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya penanaman bibit, penebaran benih ikan dilahan bekas kegiatan Peti serta melakukan deklarasi anti kegiatan penambangan emas Ilegal (PETI) yang selama ini kegiatan PETI sudah merusak lingkungan, Rabu (12/06/2024).

Dalam kegiatan tersebut hadir Pj Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakrie M.App, Sc, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.I.K., M.Si, Dandim 0420 / Sarko Letkol Inf. Suyono, S.Sos, Pj. Sekda Kabupaten Sarolangun Ir. Dedy Hendri, M.Si, Kejari Sarolangun di wakili oleh Jaksa Fungsional Herman Tangkas Pangabean, SH, Ketua Pengadilan Deka Diana, S.H., M.H., Ketua DPRD Sarolangun diwakili, Kadis Lingkungan Hidup Kab. Sarolangun Kurniawan, ST dan Kakan Kesbangpol Hudri, M.Pdi

Kegiatan hari ini adalah bentuk sinergitas antara Pemerintah daerah dan TNI-POLRI, Kegiatan PETI menjadi trigger timbulnya erosi yang berdampak bencana. momentum hari ini diharapkan untuk meningkatkan semangat masyarakat, dari Desa Moenti diharapkan akan menular ke desa lainnya untuk menjadi desa Anti Peti dan Desa Tangguh Peti.

Dalam Sambutannya, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si didampingi oleh Dandim 0420 / Sarko Letkol Inf. Suyono, S.Sos menyebut Kampung anti PETI membutuhkan komitmen bersama untuk merubah pola pikir perekonomian yang merusak lingkungan dengan memperbaiki lingkungan yang menghasilkan inovasi baru.

” Komitmen TNI/Polri adalah mendukung, mendorong dan mendampingi agar kejahatan lingkungan tidak ada lagi di Kab. Sarolangun, dampak kerusakan lingkungan bukan hanya dirasakan saat ini namun juga dirasakan hingga anak cucu kita,” katanya.

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya saat melakukan penanaman pohon pelindung

Kapolres juga berharap desa lain mengikuti langkah yang dilakukan desa Moenti untuk menolak kegiatan PETI dan menjadikan desa merubah kerusakan lingkungan menjadi lahan yang bermanfaat untuk masyarakat yang merupakan salah satu bentuk Inovasi dengan harapan kesejahteraan masyarakat meningkat dan menjamin menurunnya kejahatan dimasyarakat.

” Komitmen kami dari TNI-Polri mendukung dan mendampingi sampai benar-benar kegiatan PETI ini tidak ada lagi di Kabupaten Sarolangun. Kami harapkan komitmen para kepala desa tadi agar benar-benar dilakukan. Kejahatan lingkungan hidup, korbannya bukan hanya saat ini tapi sampai ke generasi berikutnya,” katanya.

” Maka kami TNI-Polri bersama Pemda, akan terus bersinergi dalam pemanfaatan lahan eks peti untuk perbaikan dalam pengembangan usaha bagi masyarakat, dan kami apresiasi program ini,’ kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU