Selasa, November 12, 2024
BerandaDAERAHMusrenbang Kecamatan Mandiangin, Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama Bersama Cik Marleni...

Musrenbang Kecamatan Mandiangin, Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama Bersama Cik Marleni Perjuangkan Aspirasi Masyarakat 

Untuk Kemajuan Kecamatan Mandiangin 

Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama saat menyampaikan aspirasi masyarakat untuk dapat direalisasikan dalam kemajuan daerah

KABAR SAROLANGUN –Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, MM bersama Anggota DPRD Sarolangun dapil II (Pauh, Mandiangin, Air Hitam, Mandiangin Timur), Cik Marleni, SE menghadiri kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Mandiangin, Rabu (24/01/2024) di aula Kantor Camat Mandiangin.

Kegiatan Musrenbang tersebut juga dihadiri langsung PJ Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, para kepala OPD, unsur Tripika kecamatan Mandiangin dan para kepala desa serta tokoh masyarakat Mandiangin.

Dalam kegiatan tersebut tampak Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama dari fraksi Demokrat itu berbicara banyak untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Mandiangin.

Aspirasi tersebut berupa usulan program pembangunan di wilayah Kecamatan Mandiangin, baik berupa infrastruktur jalan, jembatan gantung, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, bantuan sosial hingga pengembangan ekonomi masyarakat.

” Kalau kita bicara daerah, otomatis kita ingin maju daerah kita, dan ada beberapa komponen yang menentukan maju mundurnya suatu daerah, yakni peran kepala daerah dalam hal ini PJ Bupati, itu memegang posisi sentral untuk kemajuan daerah,” katanya.

Menurutnya, seorang Kepala daerah itu harus punya integritas, inovatif, kreatif, dan yang terpenting bekerja dengan tulus untuk rakyat untuk kemajuan daerah.

Sesuai dengan tema Musrenbang ini, bapak PJ Bupati Sarolangun kedepan harus membenahi SDM di seluruh OPD dalam lingkungan Pemkab Sarolangun sehingga diharapkan mampu melaksanakan kerjasama yang baik dengan beberapa komponen, mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah pusat, BUMD, BUMN, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Sarolangun.

” Kemudian untuk kemajuan daerah, ada juga peran DPRD. Bahwa DPRD itu bagian dari lembaga Pemerintahan Daerah, mempunyai kewajiban untuk melakukan cek dan balance terhadap kebijakan kepala daerah,” katanya.

” Kami reses dimana tiga kali dalam setahun, dimana itu menjadi bagian tanggung jawab moral dan politis anggota DPRD Sarolangun kepada konstituen yang diwakilinya. Harapan kami DPRD Sarolangun agar daerah Kabupaten Sarolangun, khususnya kecamatan Mandiangin bisa maju,” kata dia menambahkan.

Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Anggota DPRD Sarolangun Cik Marleni dalam komitmen bersama mewujudkan pembangunan daerah bersama para kepala desa dan pemangku kepentingan

Selain itu, Aang Purnama juga berbicara pembangunan infrastruktur di wilayah kecamatan Mandiangin dengan skala besar, seperti jembatan gantung di Desa Mandiangin Tuo yang saat ini butuh rehab namun sudah seharusnya layak dibangun jembatan yang bisa dilewati kendaraan roda empat (Mobil carry).

” Tentunya usulan masyarakat kita harapkan dapat diakomodir untuk kemajuan Mandiangin. Pada tahun 2024 ini, di kecamatan Mandiangin ini semua desa ada mendapatkan pembangunan. Saya mohon kepala desa untuk betul-betul punya niat untuk memajukan desa masing-masing,” katanya.

Selain itu, Aang Purnama juga membicarakan Tempat Pengolahan Sampah di wilayah Kecamatan Mandiangin, yang pada tahun 2024 akan dibangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Namun TPA ini, harus bisa dikelola oleh masyarakat melalui BUMDES untuk peningkatan ekonomi melalui proses pemilahan sampah organik dijadikan sebagai pupuk, kemudian pakan ternak.

” Saya minta tempat pengolahan sampah di kecamatan mandiangin, seperti sampah organik menjadi pupuk, kemudian pakan ternak magot, dan TPA sampah di Mandiangin kita harapkan di kelola oleh BUMDES, dan konsepnya 3R, dan kita minta mohon di tambah alat pengangkut sampah di kecamatan Mandiangin,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sarolangun Cik Marleni mengatakan bahwa tahun 2024 ini di wilayah Kecamatan Mandiangin ada berbagai kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat direalisasikan seperti pembangunan jembatan gantung, rehab jembatan, pembangunan TPA dan sebagainya yang tersebar di semua desa di wilayah Kecamatan Mandiangin.

” Macam-macam itu kita dapat realisasikan karena keterbatasan anggaran. Penimbunan jalan ke jembatan gantung yang sekarang banjir tidak bisa dilewati, dan pembangunan TPA di desa Mandiangin pasar, kita dengan pak Waka mengupayakan ada kendaraan sehingga tidak jauh dengan akses,” katanya.

” Dinas LH sangat tanggap untuk pembangunan TPA ini, karena melihat keadaan kecamatan Mandiangin yang pembuangan sampah secara liar, sehingga daerah kotor dan kumuh,” katanya.

Anggota DPRD Sarolangun Cik Marleni

Selain itu, Cik Marleni juga bilang bahwa aspirasi masyarakat khususnya di dapil II, yakni Kecamatan Pauh, Mandiangin, Kecamatan Air Hitam dan Kecamatan Mandiangin Timur, juga tentu menjadi perhatian kedepan.

Sebab, masih banyak infrastruktur, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan yang belum terealisasi, khususnya rencana Puskesmas Mandiangin akan dijadikan sebagai rumah sakit dengan tipe rendah karena kondisi berada di pinggir jalan lintas nasional.

” Kami juga terima kasih sekali dengan adanya PPPK, intinya memberikan solusi kepada dinas terkait khususnya honorer guru harus memang masuk data dapodik, itu murni. Kegiatan PPPK tahun ini kami dari komisi I di bidang pendidikan 883 guru yang belum terakomodir dengan kita akan dorong kembali,” katanya.

“Dan juga non PNS, TU, penjaga sekolah, belum terakomodir dan akan diangkat 1.300 orang dan ini berupaya untuk diangkat menjadi PPPK. Kedepannya bagaimana bisa lebih baik lagi, dan kita bersyukur juga tenaga honorer guru masa pak cek Endra semua terealisasi menjadi PPPK,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU