Jumat, Januari 24, 2025
BerandaDAERAHMusrenbang Kecamatan Sarolangun Berlangsung Sukses, 177 Kegiatan Diusulkan Untuk Pembangunan Tahun 2025

Musrenbang Kecamatan Sarolangun Berlangsung Sukses, 177 Kegiatan Diusulkan Untuk Pembangunan Tahun 2025

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Plt Kepala Bappeda Maria Susanti, Camat Sarolangun Bustra Desman dan tripika kecamatan

KABAR SAROLANGUN – Bertempat di aula kantor Camat Sarolangun, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sarolangun berlangsung dengan sukses, Rabu (07/02/2024).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc diwakili PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si yang dihadiri Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun.

Hadir juga Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM beserta unsur Tripika kecamatan Sarolangun, Kepala KUA kecamatan Sarolangun Musanef, kepala Puskesmas Sarolangun, Para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sarolangun, para delegasi desa, tp PKK desa dan sejumlah tokoh masyarakat Sarolangun.

Pada kesempatan itu, Camat Sarolangun Bustra Desman mengatakan bahwa tujuan kegiatan Musrenbang kecamatan ini dilakukan untuk menampung dan menetapkan prioritas pembangunan hasil Musrenbang di tingkat desa dan kelurahan untuk diusulkan dan dibahas ditingkat kabupaten untuk perencanaan pembangunan tahun 2025.

” Usulan pembangunan hasil Musrenbang desa dan kelurahan, yakni infrastruktur pelayanan umum, berupa pengaspalan jalan, pembangunan turap, drainase dan jalan lingkungan,'” katanya.

Camat Sarolangun Bustra Desman memaparkan usulan prioritas pembangunan di kecamatan Sarolangun 

Pada prioritas RKPD Peningkatan kualitas SDM berupa pelatihan menjahit, pembangunan madrasah dan pagar sekolah. Peningkatan perekonomian berupa pelatihan memasak UMKM dan bantuan modal, serta pembangunan beronjong dan pembangunan rumah tak layak huni.

” Peningkatan tata kelola aparat yang baik, pelatihan anggota BPD, dan untuk fasilitas pelayanan publik berupa pembangunan gedung bertingkat di kantor camat Sarolangun,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Maria Susanti mengatakan musrenbang ini merupakan rangkaian kegiatan bagian penting dari mekanisme perencaan pembangunan daerah dengan melibatkan melibatkan berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah untuk duduk bersama membahas, menyusun bersama dan membahas bersama usulan kegiatan prioritas pembangunan desa dan kelurahan yang tidak dapat dibiayai oleh APBDes, untuk diusulkan melalui anggaran APBD Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Yang menjadi isu dan permasalahan musrembang kecamatan dalam prioritas perencanaan pembangunan daerah dalam RKPD 2025 ada empat poin, yakni (1) Peningkatan Infrastruktur Daerah, (2). Peningkatan Perekonomian Daerah dan Masyarakat, (3). Peningkatan tata kelola pemerintahan, responsif gender dan pelayanan publik, dan (4). Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan memperhatikan arah kebijakan yang selaras dengan kebijakan nasional.

” Pada tahun 2025 nanti, Kabupaten Sarolangun akan tetap memfokuskan kebijakan nasional seperti penanganan dan pengendalian dampak inflasi dan kenaikan harga bahan pokok, pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrim, pembangunan rumah tak layak huni, penanganan stunting, fasilitas pelayanan publik, pemberdayaan usaha mikro, dan sentral pertanian dan peternakan maupun perkebunan,” katanya.

Plt Kepala Bappeda Sarolangun Maria Susanti

Maria Susanti menjelaskan setelah melalui tahapan Musrenbang desa, khususnya di Kecamatan Sarolangun bahwa hasil Musrenbang telah diinput melalui SIPD RI pada menu perencanaan pembangunan daerah oleh operator masing-masing desa dan verifikator kecamatan dilaksanakan selama dua hari pada 16 s.d 17 Januari 2024 yang lalu.

” Berdasarkan hasil data yang kami lakukan di kecamatan Sarolangun ada sebanyak 177 usulan kegiatan, dan tahun 2024 kecamatan Sarolangun ini mendapatkan 140 kegiatan di 10 desa dan 6 kelurahan,” katanya.

Ia berharap forum Musrenbang ini dapat berjalan demokratis, efektif, transparan dan efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan, demi tercapainya keselarasan pembangunan daerah demi kemajuan Sarolangun, dan kita harapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.

” Mengingat usulan yang cukup banyak dari desa dan kelurahan Tentu tidak semua usulan nantinya bisa di akomodir dalam RKPD tahun 2025 dikarenakan dengan keterbatasan keuangan daerah Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Disamping itu, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang ini tentu guna memusyawarahkan terkait usulan-usulan apa saja yang menjadi kebutuhan dengan harapan bisa diakomodir nantinya dalam perencanaan pembangunan tahun 2025 mendatang.

” Sepanjang kita mendahulukan urgensi kebutuhan masyarakat saya pikir tentu akan menjadi skala prioritas pembangunan daerah kedepan. Tentu dengan keterbatasan anggaran Rp 1,3 triliun, tahun depan juga saya pikir akan sama maka besar harapan masukan masukan yang disampaikan memang memiliki urgensi,” katanya.

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry

Sekda juga bilang bahwa kedepan bagaimana nantinya seluruh jajaran terkait untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bukan hanya dari sektor pajak dan retribusi daerah, namun juga peningkatan pendapatan PAD desa melalui BUMDES.

” Kami berharap alokasi dana desa kedepan juga menjadi lebih bagus. Dan juga nanti melalui dana desa juga akan ditambah untuk bagian penanggulangan kedaruratan di tingkat desa yang menjadi pemikiran dari bapak Penjabat Bupati Sarolangun. Begitu juga kelurahan dan kecamatan kita juga nanti akan kita diskusikan untuk kegiatan apa saja yang akan kita tambahkan,” katanya.

Sedangkan arah kebijakan pembangunan Sarolangun tahun 2025 yakni (1) percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi, pengangguran terbuka, dan Penurunan kemiskinan ekstrem (2) pengembangan dan peningkatan produk pertanian, tanaman pangan dan holtikultura, perikanan dan perkebunan.(3) peningkatan investasi daerah dan PAD, (4) Pengembangan UMKM (Minuman, makanan dan pemgrajin batik).

(5) Percepatan pembangunan wilayah kecamatan, (6) Penanggulangan dan pencegahan kerusakan lingkungan banjir dan tanah longsor dan (7) pembinaan dan pemberdayaan Suku anak Dalam (SAD).

” Kami berharap Musrenbang kecamatan dapat menghasilkan perencanaan program kegiatan yang benar-benar prioritas, realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan visi dan misi RPD dan arah kebijakan nasional,” katanya.

” Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan musrenbang tingkat kecamatan Sarolangun tahun 2024 untuk penyusunan RKPD tahun 2025 saya nyatakan dibuka secara resmi,” kata dia menambahkan.

Poto bersama

Dalam kegiatan tersebut, Camat Sarolangun Bustra Desman beserta kepala desa dan tokoh masyarakat melakukan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan dalam Musrenbang Kecamatan Sarolangun yang disaksikan langsung PJ sekda Sarolangun Dedy Hendry beserta jajaran.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU