TNI-AD Harus Hadir Ditengah-tengah Masyarakat
KABAR SAROLANGUN – Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Hilman Hadi, S.IP, M.B.A, M.Han melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka menghadiri kegiatan program Kampung Pancasila di wilayah Kodim 0420/Sarko, tepatnya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Pelawan, Sabtu (19/11/2022) yang lalu.
Program Kampung Pancasila ini merupakan salah satu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) RI Jendral Dudung Abdurrahman.
Desa Mekar Sari, dijadikan sebagai Kampung Pancasila dibawah binaan Korem Gapu Jambi dan Kodim 0420/Sarko.
Menurut Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Hilman Hadi bahwa salah satu alasan dipilihnya Desa tersebut karena memiliki keberagaman suku, ras dan agama, namun kesatuan dan persatuan tetap terjaga dengan baik.
Sehingga demikian, Desa Mekar Sari bisa dikatakan sebagai cerminan Miniatur Indonesia yang berada di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, karena disana ada beragam masyarakat mulai dari Jawa, Melayu Jambi, Medan, Palembang dan sebagainya.
Tempat ibadah pun ada mesjid, gereja, piyara, namun kerukunan antar umat beragama dapat terjaga dengan baik.
” Salah satu pemilihan tempat ini, kita ketahui bersama salah satu miniaturnya Indonesia ada di wilayah Jambi dan disini, kegiatan ini mengimplementasikan 4 program unggulan KASAD dan tiga penekanan presiden RI untuk kegiatan,” katanya, kepada sejumlah awak media.
Kata Hilman Hadi, bahwa kampung Pancasila ini juga tentunya memiliki sasaran terhadap bagaimana penanganan stunting serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Iapun menekankan bagaimana personel TNI-AD harus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam membantu mengatasi kesulitan, sehingga dalam kegiatan tersebut dilaksanakan program pembangunan rumah warga yang tak layak huni (RTLH).
$ Kehadiran kami sebagai solusi dan kita harus hadir di tengah-tengah. Banyak sekali harapan, seperti ini kalau kita bayangkan kita masih memberikan ikan, kalau berkelanjutan tentu ada program lain yang kita harapkan nanti ini menjadi pancing, sehingga masyarakat betul-betul bukan hanya menerima saja tapi menjadi bagian dari program kita dan pelopor dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
” Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota, sudah dikerjakan dengan kerja keras, semua instansi pemerintah, polri, forkompinda dan DPRD serta seluruhnya dan saya harap sinergitas yang sudah terbangun untuk terus kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia menambahkan.
Terpisah, Supariyah (90) Warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) memberikan ucapan terimakasih kepada TNI Kodim 0420/Sarko, Korem 042/Gapu Kodam II/Sriwijaya yang sudah membantunya.
Menurutnya, dengan adanya Kampung Pancasila harapannya selama ini untuk membangun rumah yang telah ditempatinya selama puluhan tahun, akhirnya akan segera terwujud.
” Saya tidak mengira dengan rezeki ini semua dibalik pembentukan Kampung Pancasila, tuhan benar-benar mendengarkan doa kami yang ingin bisa merehab rumah. Akhirnya mengutus umatnya, TNI untuk meluluskan permohonan saya,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap