KABAR SAROLANGUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun, telah mengusulkan rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat hantaman banjir bandang beberapa waktu lalu.
Dalam perhitungan Dinas PUPR Sarolangun, mereka membutuhkan biaya penanganan untuk perbaikan berkisar Rp 900 jutaan.
Sekretaris Dinas PUPR Sarolangun Zainul Arifin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan perhitungan dan menyampaikan hasil kepada Bupati Sarolangun.
” Proses menghitung, menginventaris sudah dilakukan, tinggal lagi kita sudah naikkan nota dinas tinggal lagi nunggu bupati,” katanya, Senin (12/02/2024) kepada media ini.
Menurut Zainul, perbaikan yang akan dilakukan ini menyongsong kerusakan 11 infrastruktur di Kabupaten Sarolangun.
” Untuk sementara yang kita masukkan dalam nota dinas, yang kita usulkan sekitar 11 infrastruktur diluar gedung,” katanya.
Selain itu, dalam rencana perbaikan itu Zainul mengungkap pihaknya berfokus untuk pengusulan renovasi jembatan dengan anggaran lebih kurang Rp 900 juta dari Biaya Tidak Terduga (BTT).
” Memang kita tidak mengusulkan gedung, ada dua gedung cuma belum. Kita fokus ke jembatan, kalau jalan mungkin melalui dana pemeliharaan,” katanya.
Disisi lain, untuk pelaksanaan nanti pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dan memastikan penggunaan dalam pencairan dana BTT.
Penulis : A.R Wahid Harahap