Sekaligus Implementasi Proyek Perubahan Diklat PKN II Kasat Pol PP Sarolangun
KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Satuan Kerja Ketentraman dan Ketertiban Umum Kabupaten (SK4) Kabupaten Sarolangun dalam rangka pengendalian gangguan ketentraman dan ketertiban umum untuk menghadapi Pilkada Serentak di Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Kamis (05/09/2024) di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan rakor tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc diwakili PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, yang berjalan lancar.
Turut hadir langsung Kajari Sarolangun Alfred Tasik Palullungan SH, MH, Kapolsek Limun AKP B Tarigan, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Wakil Ketua PN Sarolangun Novarina Manurung, SH, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME dan Para staf Ahli Bupati Sarolangun.
Selain itu hadir juga Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Dansub Denpom Sarolangun, Para Camat, Kapolsek, Danramil se-Kabupaten Sarolangun, Jajaran Satpol PP Sarolangun, Para Lurah se-Kabupaten Sarolangun, Para Kepala Desa dan Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun.
Dalam laporannya, Kasat Pol PP Sarolangun Muhammad Idrus mengatakan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 26 Tahun 2020, Perda nomor 04 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum, SK Bupati Sarolangun nomor 273 Tahun 2024 tentang SK4 Kabupaten Sarolangun.
” Kegiatan ini bertujuan dalam rangka menyatukan gerak langkah dalam tim terpadu kedepan, kedua dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak tahun 2024. Tema melalui Rakor tim terpadu SK4, kita sonsong pilkada aman, damai dan berkualitas,” katanya.
Selain itu, Muhammad Idrus juga menjelaskan kegiatan rakor tim terpadu SK4 ini juga sebagai implementasi proyek perubahan yang sedang dirinya lakukan selaku pejabat eselon II mengikuti Diklat PKN II Angkatan XVI di Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia tahun 2024.
Tim Terpadu tersebut di bentuk melalui SK Bupati Nomor 272 Tahun 2024, tujuannya agar Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kabupaten Sarolangun dapat selalu terjaga dan terkendali dengan baik sesuai dengan judul Proyek Perubahan Kasat Pol PP Sarolangun tersebut yaitu ” Strategi Pengendalian Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kabupaten Sarolangun”
” Kita juga sudah menyusun SOP Terpadu yang sudah disusun dalam bentuk SK Bupati Sarolangun yaitu SK Bupati nomor 273 tahun 2024 tanggal 26 Agustus 2024 yang lalu, dan tadi sudah dibahas bersama bagaimana pelaksanaannya ke depan, termasuk sudah kita sepakati akan melakukan rapat koordinasi rutin setiap 3 bulan sekali untuk evaluasi pelaksanaan tugas Tim Terpadu,” katanya.
Dalam penyusunan SOP yang telah tersusun yakni dalam penanganan ketentraman dan Ketertiban umum, diantaranya SOP terpadu penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL), SOP terpadu penanganan gelandangan dan pengemis (Gepeng), SOP terpadu penanganan hewan ternak dan hewan peliharaan. Kemudian SOP terpadu penanganan penyakit masyarakat (Pekat) dan penanganan orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
” Semoga SOP yang kami susun tersebut dapat kita pahami bersama secara efektif dan efisien. Kami berharap kedepan tim terpadu ini mendapatkan sumber dana operasional anggaran untuk tahun 2025 mendatang,” katanya.
Sementara itu, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun memberikan apresiasi dengan baik atas terselenggarakan kegiatan rakor tim terpadu SK4 Sarolangun, semoga akan dapat memberikan kontribusi besar antara perangkat daerah dengan seluruh stakeholder lainnya dalam rangka menciptakan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum dalam menghadapi Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024.
” Kegiatan ini penting bagaimana untuk mengevaluasi dan melakukan upaya-upaya konkrit yang telah dilakukan sebelumnya dalam pengendalian ketentraman dan ketertiban umum serta mencegah tindak kriminal,” katanya.
” Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam rangka mewujudkan situasi kondusif pada saat pilkada serentak. Saya berharap semua pihak dapat melaksanakan tugas dengan Integritas, netralitas dan profesionalisme,” kata dia menambahkan.
Dijelaskannya, bahwa Satpol PP Sarolangun telah melakukan sosialisasi Perda dan perkasa kepada seluruh masyarakat dan melaksanakan koordinasi dengan seluruh pihak, penguatan SDM personil melalui Diklatsar satpol PP dengan penegakan hukum yang berkeadilan dan merata.
” Satpol PP Sarolangun juga membuat layanan hotline pengaduan masyarakat terhadap ganguan Trantibum yang akan ditindaklanjuti oleh tim gergaji TRC Satpol PP Sarolangun,” katanya.
Dedy Hendry juga mengajak seluruh stake holder untuk mengedukasi seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, dan kami juga sudah mengingatkan kepada seluruh ASN dalam menghadapi Pilkada serentak untuk netralitas pada saat apel Senin kemarin.
” Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam tim terpadu SK4 Kabupaten Sarolangun. Kami juga berterima kasih kepada kasat pol PP Sarolangun bapak Muhammad Idrus yang telah melakukan proyek perubahan dalam menjaga stabilitas kondusif di Kabupaten Sarolangun melalui Tim Terpadu SK4 Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry beserta forkopimda melakukan launching layanan hotline Pengaduan Gangguan Trantibum melalui Tim Gergaji TRC Satpol PP dan pemasangan Rompi tim Gergaji TRC Satpol PP Sarolangun yang berjalan lancar.
Penulis : A.R Wahid Harahap