Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaDAERAHPemkab Sarolangun Gelar Rakorda Review Kinerja Tahunan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan...

Pemkab Sarolangun Gelar Rakorda Review Kinerja Tahunan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal, dan para Nara sumber

KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Review Kinerja Tahunan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Kamis (19/12/2024) di Ruang Aula Bappeda Sarolangun .

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dibuka oleh PJ Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si diwakili PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, yang berjalan dengan lancar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal, SP, Kepala Inspektorat kabupaten Sarolangun Henriman, S.Sos, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, Sp, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan, Para Nara Sumber, Para Camat serta puluhan peserta kegiatan.

Kabid KKK Eki Susanti beserta jajaran

Dalam laporannya, Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal mengatakan bahwa kegiatan review kinerja tahunan merupakan salah satu dari delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun khususnya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sarolangun.

” Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan pertumbuhan keluarga, peraturan BKKBN tentang rencana aksi nasional, Peraturan Bupati Sarolangun Nomor 23 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Afrizal juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memantau pelaksanaan percepatan penurunan stunting seusia dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini diikuti peserta terdiri dari OPD terkait, PKK, Camat, kepala desa, dan pihak lain dari IBI, BPS, dan Kader Tim PPK se-Kabupaten Sarolangun.

” Kami berharap kegiatan dapat terlaksana dengan baik, untuk meningkatkan upaya kita bersama dalam penurunan stunting di kabupaten Sarolangun,” katanya.

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat membuka kegiatan

Sementara itu, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry mengatakan bahwa sesuai dengan keputusan Kepala Bappenas Nomor 10 tahun 2022 bagi 514 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Sarolangun, maka perlu dilakukan upaya terpadu dalam menurunkan angka prevalensi stunting.

” Tidak hanya pemerintah daerah tapi juga Pemerintah desa dan swasta serta masyarakat sendiri sejak Tahun 2022 hingga tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan upaya penurunan dan pencegahan stunting melalui aksi konvergensi intervensi penurunan stunting pada tahun 2024,” katanya.

Dedy Hendry menambahkan bahwa ada Delapan aksi konvergensi yang dilakukan dan hari ini ada yang upaya yang terakhir yaitu review kinerja tahunan penanganan stunting di Kabupaten Sarolangun.

Delapan aksi konvergensi ini sebagai upaya manajerial penurunan stunting, selain itu 8 aksi ini menjadi instrumen penting dalam upaya kita menurunkan dan memperbaiki manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar agar lebih terpadu.

” Pelaksanaan intervensi penurunan stunting Alhamdulillah berdasarkan SSGI atau survei status gizi balita Indonesia tahun 2021 mencapai 21,4% Tahun 2022 di Kabupaten Sarolangun , lalu dapat kita tekan menjadi diangka 16,8% dan pada tahun 2023 dapat ditekan lagi menjadi angka 4,8% ,” katanya.

Peserta kegiatan

Selain itu, lanjut Dedy Hendry bahwa berdasarkan Sumber data elektronik ikatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat pada tahun 2023 periode Februari persentase stunting itu Kabupaten Sarolangun sebesar 4,85% sedangkan di periode Agustus menjadi 4,18% hingga pada tahun 2024 stunting menjadi 3,28%.

” Hal ini menunjukkan penurunan persentasi stunting sebesar 0,85% pada tahun 2024 dibandingkan dengan persentase stunting pada tahun 2023,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini dapat mengevaluasi sekaligus juga memberikan informasi tentang capaian kinerja penanganan stunting di Kabupaten Sarolangun dan diharapkan dapat membawa informasi ini, serta dapat digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan perbaikan atau penyempurnaan pada penanganan aksi konvergensi stunting di tahun 2025 yang akan datang.

” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Review Kinerja Tahunan dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2024 secara resmi saya nyatakan dibuka,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU