
KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali menggelar kegiatan penguatan kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, Kamis (11/09/2025) di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE yang dihadiri Kakanwil Kemenham Jambi Sukiman, SH, MH, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Kabid Instrumen dan Penguatan Kemenham Jambi Novianti, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, Kepala Bappeda Sarolangun Emalia Sari, SE, ME, Kalaksa BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, SH.
Selain itu, hadir juga Kabag Hukum Setda Sarolangun Mulya Malik, SH, MH, Jajaran para Kabag, Jajaran OPD, Para ASN peserta kegiatan, Jajaran Kemenham Jambi dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kakanwil Kemenham Jambi Sukiman menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang telah memfasilitasi kegiatan penguatan kapasitas HAM bagi ASN di Kabupaten Sarolangun.

Salah satu program utama kementerian hak asasi manusia yaitu penguatan HAM bagi ASN dan perlu kami sampaikan juga kuotanya sangat luar biasa banyak indonesia untuk tahun ini ada satu juta ASN, dan khusus di Provinsi Jambi sebanyak 20.000 ASN.
” Kita adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat, dan Negara bertanggungjawab dalam pemenuhan HAM. Negara diwakili dalam ini adalah pemerintah, Pemerintah siapa, kita saat ini kita adalah bagian dari negara itu, tentu harus terlebih dahulu kita berikan penguatan karena apa kita bertanggung jawab terhadap masyarakat dalam pemenuhan hak asasi manusia,” katanya.
Dijelaskan Sukiman, bahwa ada empat indikator untuk mengetahui daerah itu berkomitmen dalam pemenuhan HAM, yakni (1) kebijakan daerah, kebijakan kita sampaikan di sini dalam bentuk Perda atau peraturan Kepala daerah. (2) Kebijakan itu didukung oleh ketersediaan anggaran untuk mewujudkan itu.
(3) adanya aksesibilitas, sarana yang disediakan bagi seluruh masyarakat khususnya bagi penyandang disabilitas, dan (4) Tersedia Aparatur yang memahami dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
” Saya yakin Kabupaten Sarolangun peduli HAM dan terbukti sudah empat tahun berturut-turut telah mendapatkan penghargaan predikat Kabupaten Peduli HAM,” katanya.
” Untuk mewujudkan Sarolangun maju dibutuhkan ASN yang handal, peduli dalam pemenuhan hak asasi manusia. Harapan kami, bapak dan ibu bisa menyebar informasi dan nilai-nilai pemenuhan HAM bagi rekan-rekan nya,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika mengatakan bahwa penguatan kapasitas HAM bagi ASN di Kabupaten Sarolangun ini sangat penting, karena selama ini mungkin sering salah paham mungkin yang terbayang itu aktivis HAM, mungkin yang terbayang itu tentang pelanggaran HAM, mungkin yang terbayang cerita-cerita di TV lah terlalu tinggi.
” Namun saya percaya bahwa HAM itu di setiap lingkup, pelayanan masyarakat, kebijakan pemerintah dan peraturan-peraturan yang ada di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Gerry Trisatwika juga mengapresiasi kepada bagian hukum yang telah melaksanakan kegiatan ini, yang tentunya manfaatnya akan berdampak terhadap kinerja ASN dalam melaksanakan pelayanan publik.
Kondisi perekonomian sedang tidak baik-baik saja, kemudian menghadapi efisiensi anggaran di semua daerah, dan beberapa kejadian beberapa terakhir demo besar-besaran terhadap ketidakpuasan kinerja Pemerintah.
” Inilah momen kita sama-sama selaku ASN, di seluruh instansi untuk menunjukkan kinerja yang sebaik-baiknya untuk masyarakat Sarolangun. Dengan segala keterbatasan yang ada ini, kita bisa berbuat lebih baik. Dan saya percaya adanya pelatihan HAM ini akan menjadikan pembelajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, Gerry Trisatwika menekankan agar seluruh ASN dapat memberikan pelayanan prima, yang tentunya akan meningkatkan citra pemerintah di tengah masyarakat, kepercayaan publik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Semua lini kehidupan kita ini, semua terkait terhadap HAM. Dan saya yakin kita Sarolangun bisa membuktikan bahwa kabupaten Sarolangun sudah empat kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM,” katanya.
Dia juga berharap juga melalui kegiatan ini muncul ide-ide baru dari pada ASN dalam rangka memberikan informasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sarolangun menuju sarolangun maju.
ASN ini tidak adalagi diskriminasi terhadap pelayanan terhadap masyarakat, harus melayani sepenuh hati, dan juga tidak ada lagi masyarakat yang terpinggirkan oleh pelayanan dalam birokrasi.
” Dalam empat tahun berturut-turut kita bisa mendapatkan penghargaan daerah Peduli HAM, kedepan harus kita pertahankan dan meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan berbasis HAM,” katanya.
” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan penguatan kapasitas HAM Bagi Aparatur Sipil Negara di wilayah Kabupaten Sarolangun secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.


Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika didampingi Kakanwil Kemenham Jambi Sukiman, Asisten I Sarolangun Arief Ampera, Kabag Hukum Mulya Malik menyerahkan sertifikat peserta penguatan kapasitas HAM bagi ASN secara simbolis, diakhiri dengan Poto bersama serta pemaparan para narasumber.
Penulis : A.R Wahid Harahap