
KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan launching inovasi Stunting di sela kegiatan kunjungan kerja Gubernur Jambi i Dr H Alharis, S.Sos, MH, Rabu (23/07/2024).
Launching tersebut berlangsung di SDN 03/VII Sarolangun, Kelurahan Pasar, Sarolangun, Kecamatan Sarolangun, yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak stunting.
Tampak dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc hadir langsung mendampingi bapak Gubernur Jambi, yang terlihat sangat akrab dan berlangsung khidmat.
Turut hadir Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, MM, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, sejumlah Kepala OPD Di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi.
Selain itu hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Bambang Hermanto atau mewakili, Plt Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun M Ridwan, SE, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Kepala Puskesmas Sarolangun dr Adam Syahira, serta para guru dan siswa sekolah.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa launching inovasi Stunting ini bertujuan untuk bagaimana upaya bersama dalam menekan dan mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Launching tersebut berupa pemberian makanan tambahan yang bernilai gizi tinggi, dari olahan makanan yang dibuat dari bahan ikan lambak, ikan seluang, daun mali-mali serta bahan protein lainnya.
” Pada saat ini kita juga launching peluncuran inovasi stunting Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Yakni dengan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dengan menggunakan bahan makanan yang bergizi, seperti ikan lambak, ikan seluang, daun mali-mali,” katanya.

Dikatakan Bachril Bakri, ada 11 Desa yang ditetapkan sebagai desa Stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun, terdiri dari satu desa dalam satu kecamatan.
Kesebelas desa tersebut yakni Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun. Desa Pulau Lintang, Kecamatan Bathin VIII. Desa Batu Putih, Kecamatan Pelawan. Desa Bukit Talang Mas, Kecamatan Singkut. Desa Tanjung Raden, Kecamatan Limun.
Kemudian Desa Kampung Tujuh, Kecamatan CNG. Desa Padang Jering, Kecamatan Batang Asai. Desa Samaran, Kecamatan Pauh. Desa mentawak Baru, Kecamatan Air Hitam. Desa Bukit Peranginan, Kecamatan Mandiangin dan Desa Petiduran Baru, Kecamatan Mandiangin Timur.
” 11 Desa Stunting itu akan kami lakukan secara intens dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
” Inovasi lainnya berupa kegiatan Pemilihan remaja peduli stunting, dimana nanti akan ada pemilihan dengan tujuan menjadi duta untuk membantu pemerintah dalam menekan dan mengendalikan stunting,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Gubernur Jambi Alharis mengatakan Kabupaten Sarolangun adalah kabupaten terbaik satu dalam upaya penurunan angka stunting, dan Provinsi Jambi dalam penurunan angka stunting berada di urutan nomor dua.
” Terima kasih kepada bapak bupati, dinas kesehatan, polres, Dandim, DPRD serta jajaran yang telah berupaya dalam menekan angka stunting,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jambi Alharis bersama PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga melakukan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dengan menyuapkan secara langsung, serta penyaluran bantuan dana CSR Bank Jambi dalam upaya penanganan Stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun, serta diakhiri dengan kegiatan Poto bersama.
Penulis : A.R Wahid Harahap