Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaDAERAHPemkab Sarolangun Studi Komparatif Ke Sumedang Soal Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Pemkab Sarolangun Studi Komparatif Ke Sumedang Soal Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta jajaran forkopimda Sarolangun saat studi komparatif ke Kabupaten Sumedang

KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun melaksanakan studi komparatif ke Pemerintah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Jumat (27/09/2024).

Studi komparatif tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STO, M.Si, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.Ik, M.Si, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua PN Sarolangun Deka Diana, SH, MH, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH.

Hadir juga Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kabag Prokopim Setda Sarolangun Deni Subhan, Kabid Politik Dalam Negeri Darmawan Septiadi Lubis, S.Hum, Kabid Ormas Dedy Kurniawan, SE, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Lidya beserta staf.

PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta jajaran forkopimda Sarolangun itu disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati, beserta forkopimda Sumedang di ruang tengah Gadung Negara Sumedang.

Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bahri mengaku sangat terkesan dengan langkah yang dilakukan Pemkab Sumedang, dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Berawal dari rasa ketertarikannya tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun itu akhirnya mengajak jajaran Pemkab Sarolangun untuk melakukan studi komparatif penyelenggaraan Pilkada ke Kabupaten Sumedang.

” Menurut penilaian saya, kesiapan pelaksaan Pilkada di Sumedang ini sudah baik dan luar biasa. Oleh karena itu, kami sengaja datang ke sini untuk melakukan studi komparatif,” kata Bahri.

Poto bersama

Bahri juga menjelaskan bahwa kesuksesan Pilkada itu bisa dilihat dari lima Indikator. Kelima indikator ini, yaitu regulasi yang jelas dan tegas, peserta dan pemilih yang taat aturan, pemilih yang cerdas dan partisipatif, birokrasi yang netral, serta penyelenggara yang berkompeten dan berintegritas.

Dari kelima indikator ini, menurut Bahri, Sumedang dinilai sudah cukup baik dalam segi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. Oleh karena itu, pihaknya ingin belajar cara menjaga netralitas ASN dari Kabupaten Sumedang.

” Netralitas ASN di Kabupaten Sumedang ini sudah sangat luar biasa. Tentunya, ini menjadi motivasi dan penekanan khusus bagi kami dalam menjaga netralitas ASN di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Dalam kunjungannya tersebut, Bahri juga menekankan tentang pentingnya kerjasama dan dukungan dari semua pihak, terutama dalam memastikan bahwa proses Pilkada Serentak berjalan lancar.

” Melalui kunjungan ini, kami berharap kita semua dapat menjaga kelancaran dan netralitas seluruh proses Pilkada, termasuk memastikan ASN tetap netral dalam pemilihan,” katanya.

PJ Bupati Sarolangun Bahri memberikan plakat kepada Sekda Kabupaten Sumedang Hj Tuti Ruswati

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumedang Hj Tuti Ruswati sangat menyambut baik kedatangan Pemkab Sarolangun ke Sumedang. Tuti berharap, pertemuan kedua daerah ini bisa menjadi sarana untuk bertukar pikiran dan pengalaman, untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU