KABAR SAROLANGUN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Kabupaten Sarolangun menggelar rapat perdana usai terbentuk, Senin (21/04/2024) Malam di Ruang Aula Kantor KUA Kecamatan Sarolangun.
Rapat perdana tersebut dipimpin langsung Ketua DPC RKLA Sarolangun Afrizal, S.Pd.I, MH, yang turut dihadiri Ketua Harian M Fahri HS, S.Pd.I, M.Pd.I, Sekretaris DPC RKLA Arfandi Sarbaini, S.Pd.I, serta segenap jajaran pengurus dan anggota DPC RKLA Kabupaten Sarolangun.
Ketua DPC RKLA Sarolangun Afrizal mengatakan bahwa rapat perdana ini tentunya dalam rangka untuk meningkatkan silaturrahmi serta memperkuat konsolidasi sesama pengurus RKLA di Kabupaten Sarolangun, untuk sama-sama menyatukan pemahaman terhadap visi dan misi organisasi.
” RKLA ini menjadi sarana dan wadah untuk memperkuat silaturahmi seluruh Pengurus DPC. Lewat konsolidasi malam ini diharapkan seluruh pengurus dapat bertatap muka, saling mengenal satu sama lain dan bekerja sesuai visi-misi organisasi,” katanya.
Afrizal juga mengatakan bahwa meskipun mayoritas beragama Islam, namun di wilayah Kabupaten Sarolangun khususnya juga memiliki komunitas besar umat protestan, Katolik, Buddha dan Konghucu, sementara untuk umat beragama Hindu saat ini di Kabupaten Sarolangun sudah pindah ke daerah lain.
” Tentu keberagaman umat beragama ini adalah aset kita bersama yang harus kita hormati, harga dan menjunjung tinggi rasa bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan yang akan menciptakan untuk saling mendukung, menjaga toleransi,” katanya.
Selain itu, Ia juga berharap seluruh pengurus DPC RKLA Sarolangun agar dapat melaksanakan kegiatan yang menciptakan kondisi kerukunan umat beragama dengan memfilter isu-isu yang tidak benar, karena keberadaan RKLA ini juga bagian dari upaya menjaga toleransi dan kerukunan dalam keberagaman kehidupan masyarakat.
” Mari kita seluruh pengurus ini nantinya dapat berkolaborasi, menjadi mitra strategis pemerintah. Jadikan RKLA sebagai wadah pemersatu umat, menjunjung Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah keberagaman umat,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
