KABAR SAROLANGUN – Dalam momentum bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah, Ikatan Keluarga Besar Alumni Nidaul Qur’an (IKBA NQ) menggelar buka puasa bersama di pondok pesantren Nidaul Qur’an Desa yang berada di desa Tanjung Kecamatan Bathin VIII, Minggu (09/04/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan pondok pesantren Nidaul Qur’an Ust. H. Sahlan Sa’id, Ketua Pengurus Yayasan An-Nida, Drs. M. Nasir, M.Pd.I, Sesepuh Sekaligus Pengurus Yayasan An-nida Khairan, M.Pd.I, Direktur TMI/ TMaI Nidaul Qur’an Ust, Sayuti Sinaga, S.Pd.I serta para alumni pesantren Nidaul Qur’an.
Ketua IKBA NQ Megi Anshori dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para guru dan alumni yang telah menyempatkan diri untuk hadir. Dalam rangka mengenalkan pesantren kepada masyarakat luas, Megi meminta masukan dari para ustad dan alumni untuk mengiklankan pondok di desa masing-masing.
“Samo-samo kito alumni untuk maju kedepan dalam mengiklankan pondok di masyarakat supaya masyarakat mengenal Nidaul Qur’an,” katanya
Selain itu, Ketua Pengurus Yayasan An-Nida, M. Nasir mengungkapkan kebahagiaannya dalam pertemuan terhadap para alumni yang sudah dianggapnya orang – orang berilmu. Dirinya berpesan kepada para santri untuk mencari posisi dalam berdakwah, seperti menjadi guru ngaji, imam mesjid, billal, operator dll. sebab jika menolong agama Allah maka Allah akan menolong hambanya.
“Karena bertemu dengan orang berilmu tingkah laku nya bisa di tiru, mulai dari senyumnya, jalannya, bahkan gerak gerik nya,” katanya
Nasir juga berpesan dalam masa perjuangan menyebarluaskan agama Islam jangan seperti pedagang.
“Jika ada untung mau, tidak ada untung tidak mau, kita harus ikhlas karena yang maha kaya menggaji kita”, jelasnya
Disamping itu, Ust. H. Sahlan Sa’id selaku pimpinan pondok pesantren Nidaul Qur’an terharu dengan terlaksananya bukber yang berlangsung dengan khidmat. Dirinya juga mengatakan tidak ada kata minder dalam alumni, walaupun ada istilah alumni murni ataupun alumnus.
“Saya terharu walaupun diwakili beberapa alumni namun tetap menyempatkan dirinya untuk hadir dalam kegiatan ini.1 bulan saya sudah anggap alumni, apalagi sudah 3 tahun, jangan ada kesan yang tersohor baru dicari, namun dari yang biasa-biasa saja tetap dicari,” katanya.
Pimpinan pondok juga berpesan agar para santri untuk terus menjaga nama baik pondok pesantren Nidaul Qur’an.
“Jaga nama baik almamater kita bekerja dengan sebaik-baiknya, Sampaikan sampai ke pelosok desa, sesuai dengan visi pondok Khairul ummah,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap