KABAR SAROLANGUN – Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak tahun 2024 bakal berlangsung pada bulan November mendatang, termasuk di Kabupaten Sarolangun dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Priode 2024-2029.
Saat ini sejumlah bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun mulai bermunculan, bahkan telah melakukan pendekatan ke sejumlah partai politik untuk mendapatkan perahu politik.
Diantaranya, ada Hilallatil Badri, Tontawi Jauhari, Gerry Trisatwika, Muhammad Fauzi, hingga Muhammad Madel, telah ikut dalam pendaftaran dan penjaringan calon Kepala Daerah (Cakada) di sejumlah partai politik.
Melihat pergerakan politik yang sudah mulai berjalan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) turut memantau mesin politik yang berjalan saat ini.
Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, mengatakan bahwa diharapkan pelaksanaan pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dengan kondusif dan demokratis. Masyarakat Sarolangun pun harus bisa menjaga dan mengedukasi bagaimana pilkada ini dapat berjalan baik dan sukses.
” Kalau kita melihat kondisi politik hari ini kita lihat bagaimana munculnya calon, baik diprediksi maupun yang belum terprediksi tapi hal itu adalah lumrah, dan itu sebuah dinamika namun demikian kita berharap apapun keadaan dan siapapun calon kepala daerah nanti ikut kontestasi suhu politik berlangsung dinamis dan kondusif,” kata Hudri, Rabu (01/05/2024) saat dikonfirmasi media ini.
Hudri menjelaskan bahwa demokrasi harus dapat dimaknai dengan bijak dan baik, bagaimana masyarakat dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Pihaknya bersama KPU Sarolangun nantinya akan berupaya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan ke tengah masyarakat dalam pesta demokrasi Pilkada Sarolangun 2024.
” Harapan kita sepanas apapun suhu politik yang ada tapi harmonisasi di tengah masyarakat tetap terjaga, dan kedepan kita juga berharap dengan forum kerukunan umat beragama dan forum lainnya baik OKP, ormas untuk sama-sama mengedukasi kepada masyarakat untuk dapat memberikan suasana iklim dan demokratis,” katanya.
Selain itu, ia juga menegaskan pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap penjaringan dan pendaftaran Cakada yang dilakukan oleh partai politik saat ini.
Ada sejumlah parpol yang sudah melakukan penjaringan Cakada, diantaranya ada Partai PKB, Partai PDI-Perjuangan, Partai PPP, dan Partai PKS.
” Secara umum kita lihat memang belum semua parpol secara terbuka mengumumkan proses penjaringan, dan menurut hemat kami dalam waktu dekat semua parpol yang memenuhi elektoral akan membuka sistem penjaringan calon kepala daerah,” katanya.
” Sudah ada beberapa parpol dan calon yang sudah mendaftarkan dalam penjaringan calon kepala daerah. Intinya, suhu politik boleh memanas tali silaturrahmi dan persatuan dan kesatuan dan stabilitas itu harus kita kedepankan,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap