Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaDAERAHPilkades Ujung Tanjung Versi PPS Ditetapkan Lanjut, Paisol Cs Damai Dengan Husnul...

Pilkades Ujung Tanjung Versi PPS Ditetapkan Lanjut, Paisol Cs Damai Dengan Husnul Yaqin Cs

 

Forkompinda Sarolangun saat rapat khusus membahas Pilkades ujung tanjung

KABAR SAROLANGUN – Forkompinda Kabupaten Sarolangun akhirnya mengeluarkan keputusan terkait polemik Pilkades ujung Tanjung, Kecamatan Sarolangun, yang terjadi adanya dua versi penetapan calon kades.

Yakni versi PPS Desa Ujung Tanjung, menetapkan sebanyak tiga calon yakni Husnul Yaqin, Ahmad Zaki dan Imron Rosadi. Sedangkan versi di kecamatan Sarolangun, ada lima calon kades yang ditetapkan, yakni Sakirin, Helmizar, Paisol, Arizon dan M. Hafis.

Berdasarkan keputusan forkompinda Kabupaten Sarolangun dalam rapat khusus di gedung DPRD Sarolangun, Rabu (12/10/2022), yang dihadiri Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, Waka Polres Sarolangun Kompol Sandy Muttaqin, Danramil 01-420 Batang Asai Kapten INF Husnan Effendi, Kabag OPS Kompol A Bastari Yusuf, Kadis PMD Muliyadi, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri serta jajaran forkompinda.

Diputuskan, bahwa Pilkades ujung tanjung tetap dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 mendatang, yang secara serentak bersama 56 desa lainnya di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Selain, berdasarkan kajian dan masukan antara kedua belah pihak calon kepala desa versi pps dengan versi kecamatan, disepakati yang akan ditetapkan sebagai calon kepala desa adalah versi PPS Desa Ujung Tanjung, yakni Husnul Yaqin, Ahmad Zaki dan Imron Rosadi.

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengatakan pengambilan keputusan tersebut setelah mempertemukan antara kelompok Cakades versi tiga orang dalam hal ini diwakili oleh Husnul Yaqin dengan kelompok Cakades versi lima orang dalam hal ini diwakili oleh Paisol.

“Kita dengar tadi bahwa mereka sudah sepakat untuk dilanjutkan pada versi pps atau tiga calon yang telah ditetapkan, dan tidak terjadi gejolak dibawah. Kami forkompinda kita putuskan bahwa Pilkades ujung tanjung, tetap ikut serentak di tanggal 19 Oktober 2022 ini,” katanya, saat diwawancarai awak media usai rapat forkompinda Sarolangun.

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Kabag OPS, Cakades Husnul Yaqin dan Paisol, Kakan Kesbangpol Hudri dan Kadis PMD Muliyadi dalam penyelesaian polemik Pilkades ujung tanjung

Selain itu, Tontawi jauhari juga memberikan apresiasi kepada Cakades Incumben dalam hal ini Paisol, yang saat ini masih menjabat kepala desa ujung tanjung, bersedia legowo untuk mengalah dalam kompetisi demokrasi Pilkades serentak ini. Hal itu setelah adanya pertimbangan dan pemikiran yang luas demi menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat, paisol mendukung sepenuhnya penetapan cakades versi pps sebanyak tiga calon untuk tetap dilanjutkan hingga tahapan Pilkades berakhir m.

“Kalau kita lihat dari histori kejadian inikan panjang, setelah dirunut ke bawah ternyata mereka satu rumpun sehingga keluarga diputuskan untuk ada yang mengalah. Paisol saya apresiasi beliau bahwa beliau legowo mengalah dan mendukung sepenuhnya untuk versi pps yang tiga calon,”katanya.

“Kita tetap mengacu terhadap aturan yang lama, dan setelah kajian hukum dan PMD, masih bisa diselesaikan di tingkat bawah sehingga tidak perlu di kecamatan. Dan kita tidak ada membatalkan pleno dan kita hanya meneruskan apa yang sudah ada,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Sarolangun Kompol A Bastari Yusuf juga mengapresiasi atas kerja sama semua pihak terkhusus kepada kedua belah pihak yang telah mau berdamai dalam mengedepankan rasa kekeluargaan dan menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

“Berkat kerja sama semua pihak, Alhamdulillah potensi konflik di desa ujung tanjung bisa dikurangi, mari kita bersama sama menjaga situasi Kamtibmas, dan apapun bentuknya situasi Kamtibmas ini adalah nomor satu. Kedua belah pihak sepakati dan masing masing pihak membuat pernyataan Menjaga situasi Kamtibmas, menjaga para pendukungnya untuk tetap mengikuti rangkaian Pilkades sesuai aturan, dimana penetapan PPS itu yang dilanjutkan,” katanya .

Dalam pemungutan suara Pilkades serentak nantinya pada tanggal 19 Oktober 2022, Polres Sarolangun akan melakukan pengamanan bersama tim gabungan dari forkompinda Sarolangun, untuk pengamanan di setiap TPS yang berjumlah 166 TPS dari 57 Desa yang melaksanakan pilkades serentak tahun 2022.

“Pengamanan, semua Pilkades ada pengamanan khusus karena akan ada ditempatkan personil dalam setiap TPS Pilkades nantinya. Potensi konflik di ujung tanjung dapat kita selesaikan, itu tetap kita lakukan peta kerawanan, ada 166 TPS setelah ditambah 1 TPS di desa batu Empang,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU