KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc secara mendadak mendatangi langsung ke lokasi tambang batubara PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC) yang ada di Kecamatan Pauh, Rabu (26/07/2023) sore.
Kunjungan tersebut turut didampingi Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST dan Kepala DPMPPTSP Sarolangun Syahrudin Muis, SE, MM, yang disambut oleh sejumlah karyawan pengawas pertambangan PT AJC di lokasi.
Dari pantauan media ini, tampak Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri berdiskusi terkait operasi pertambangan batubara yang dilakukan oleh PT AJC di sekitaran areal pertambangan dan stockfile tambang batubara.
Terlihat para karyawan dan operator alat berat sibuk dengan kegiatan mengeruk tambang batubara dan sejumlah truk angkutan batubara bermuatan di wilayah stockfile batubara.
Kepada media ini, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kedatangannya ke lokasi tambang memang untuk melihat secara langsung bagaimana proses pertambangan batubara di PT AJC sekaligus mengecek jalan yang menggunakan jalan kabupaten Sarolangun.
” Ya, hari ini kita hanya melihat bagaimana proses pertambangan batubara yang dilakukan PT AJC, sekaligus mengecek kondisi jalan yang dilewati angkutan batubara di Kecamatan Pauh. Secara umum jalan terawat dan rapi, bahkan menurut informasinya yang tadinya jalan tanah dibantu untuk perkerasan jalan sehingga akses jalan mudah dilewati,” katanya.
Dijelaskan Bachril Bakri, kehadiran PT AJC ini juga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Pauh khususnya bagian dalam, sebab selain menyerap tenaga kerja lokal juga berdampak terhadap ekonomi kreatif di pinggir jalan sekitar lokasi stockfile batubara PT AJC.
” Memang berpengaruh juga terhadap ekonomi masyarakat dan pekerjanya juga dari sekitar perusahaan,” katanya.
Meski begitu, Bachril Bakri juga menegaskan agar pihak perusahaan batubara PT AJC dapat berperan serta sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan membantu masyarakat yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarolangun, seperti yang dilakukan oleh PT Minemex, Kecamatan Mandiangin.
” Untuk stunting, kita sudah buat edaran untuk csr perusahaan AjC ini untuk dapat menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Dan kemiskinan ekstrem, maka kita harapkan agar dilaporkan ke pimpinan untuk berpartisipasi dalam program ini melalui dana CSR. Kita ini di Sarolangun ada 740 anak stunting di Sarolangun, jadi pihak perusahaan melalui CSR bisa menjadi Bapak Asuh Anak Stunting, untuk membantu masyarakat dan mencegah stunting,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap