KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc bersama Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani menghadiri kegiatan Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qur’an Wa Qutub Pondok Pesantren Salaful Muhajirin, Kecamatan Singkut, Sabtu (15/06/2024).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan, Kakan Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, Kabag Kesra Sarolangun Puadi, S.Ag, camat Singkut, Pimpinan Ponpes Salaful Muhajirin beserta para santri.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi yang tinggi atas hadirnya Wakil Gubernur Jambi K.H Abdullah Sani yang telah berkenan hadir di acara Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Salaful Muhajirin Ke-22 sekaligus memberikan ceramah pada acara pada hari ini.
” Tentu saja hal ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi positif bagi santri dan santriwati serta serta pengurus pondok pesantren Salaful Muhajirin,” katanya.
Bachril Bakri juga mengucapkan selamat atas kelulusan santri dan santriwati Pesantren Salaful Muhajirin angkatan ke-22, dengan harapan agar anak-anak santri semua, Semakin rajin, tekun, gigih belajar, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar.
” Saya berharap pada Santri dan Santriwati semua, semoga selalu istiqomah menjadi soleh dan solehah, cinta Al-Qur’an serta bisa meraih prestasi di bidang agama maupun bidang ilmu umum lainnya,” katanya.
Disamping itu, Bachril Bakri juga menyebutkan bahwa semakin berkembangnya zaman maka akan semakin berat tantangan untuk dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak, dan semoga dengan adanya Pondok Salaful Muhajirin menjadi salah satu solusi bagi orang tua untuk anaknya bersekolah secara agamis.
Berbicara tentang pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional, pesantren menempati posisi yang tidak kalah penting dibanding dengan lembaga lembaga pendidikan lainnya. Pondok pesantren merupakan wadah pusat pendidikan agama Islam yang merupakan pilihan orang tua untuk mendaftarkan anandanya dalam mempelajari ilmu.
” Pesantren pada era otonomi pendidikan seperti ini tidak hanya berfungsi lembaga tafaqquh fid dini, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga kontrol sosial terhadap perubahan perubahan nilai, budaya, dan norma sosial yang terjadi di masyarakat kita,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan. Hal ini tertuang pada Tujuan Pembangunan Kabupaten Sarolangun pada Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Sarolangun Tahun 2023-2026.
” Saya berharap semoga nantinya dari Pesantren Salaful Muhajirin ini mempunyai icon tersendiri, menghasilkan alumni yang luar biasa, mencetak ribuan generasi muda dan ulama ulama besar juga sehingga dapat memajukan Kabupaten Sarolangun dan masyarakat luas pada umumnya,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama Wagub Jambi Abdullah Sani juga menyerahkan sertifikat Khotmil Qur’an Angkatan ke-22 bagi para santri dan santriwati Ponpes Salaful Muhajirin Singkut, yang berlangsung dengan khidmat.
Penulis : A.R Wahid Harahap