Dalam Rangka Penguatan Statistik Sektoral Menuju Satu Data Indonesia Kabupaten Sarolangun
KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc membuka kegiatan sosialisasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Statistisi Dan Pranata Komputer Dalam Rangka Penguatan Statistik Sektoral Menuju Satu Data Indonesia Kabupaten Sarolangun Yang Berkualitas, Rabu (10/07/2024) di Ruang Aula Utama Kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kepala Biro SDM BPS RI Dr. Eni Lestariningsih, S.Si.,M.A, Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Jambi, Kepala BPS Sarolangun, Kadis Kominfo Sarolangun H Ahmad Nasri, SH, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, serta para Peserta sosialisasi dari seluruh jajaran instansi Pemerintah Daerah.
Kepala Biro SDM BPS RI Eni Lestariningsih, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga statistik dan pranata komputer di seluruh jajaran instansi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berbasis data sehingga program berjalan tepat sasaran.
” Data itu setiap kebijakan, pengambilan keputusan yang dilakukan Pemda berbasis data supaya tepat sasaran, semua perencanaan dan kebijakan ini potretnya adalah dari data, dari data akan diketahui gapnya dari mana sehingga intervensi yang akan diambil itu tepat sasaran,” katanya.
” Peningkatan SDM statistiknya, dan ini di dorong ewernes statistik kesadaran penyediaan data statistik lebih lengkap dan akurat. Mindset dari SDM nya itu harus sadar statistik dulu, peduli data, cinta pada data, dimana penyediaan SDM dan peningkatan kompetensinya serta membangun SDM menjadi motor utama,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan Penyelenggaraan Statistik Sektoral Daerah oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka sejak Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2009, penyelenggaraan Statistik Sektoral Daerah telah menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, dan Badan Pusat Statistik (BPS) kewenangannya terbatas pada Penyelenggaraan statistik dasar yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, dan bersifat makro.
” Sosialisasi pengembangan kapasitas bagi para pranata komputer dan kepala dinas di kabupaten Sarolangun, terima kasih kepada biro BPS yang telah memberikan materi. Kami kedepan akan melakukan pengembangan kapasitas SDM dan akan ada tindak lanjut dari pertemuan kita akan melatih tenaga statistik dan komputer yang ada di dinas bagaimana mengelola data dengan baik yang bisa dilaksanakan untuk tugas dan fungsi,” katanya.
Berdasarkan database kepegawaian Kabupaten Sarolangun, Pemkab Sarolangun mempunyai 1 (satu) Orang Pejabat Fungsional Statistisi pada jenjang Ahli Muda, 10 (Sepuluh) Orang Fungsional Pranata Komputer Trampil, 15 (Lima belas) Orang Fungsional Pranata Komputer Ahli Pertama, 5 (Lima) Orang Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda serta dan 3 (Tiga) Orang Jabatan Pelaksana Ahli pertama Pranata Komputer.
” Keterbatasan Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi Statistik menjadi persoalan kami dalam penguatan statistik sektoral daerah di Kabupaten Sarolangun. Berbagai upaya telah kami lakukan antara lain melalui kerjasama dan kolaborasi peningkatan kapasitas Aparatur dengan BPS Kabupaten Sarolangun yang memiliki SDM Statistik yang memadai, untuk melakukan transfer knowledge kepada Aparatur Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui workshop – workshop teknis pelaksanaan statistik sektoral daerah,” katanya.
Dijelaskannya, saat ini Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Sarolangun atas Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2022 berada pada point 1,17 (Predikat Kurang) dan saat ini tengah mengikuti proses penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2023 dengan target Indeks Pembangunan Statistik pada point 2,6 (Predikat Baik).
Beberapa indikator yang belum dapat dipenuhi dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2023 antara lain pada domain SDM yang Memadai dan Kapabel dengan indikator yang diukur adalah Tingkat Kematangan Penerapan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Statistik dan Tingkat Kematangan Penerapan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Manajemen Data yang salah satu bukti dukung yang harus dipenuhi adalah Dokumen Analisis Beban Kerja dan Perhitungan dan Persetujuan Kebutuhan Fungsional Statistisi dan Fungsional Pranata Komputer dalam mendukung pelaksanaan statistik sektoral daerah.
” Kita memang tadi ada evaluasi, masih rendah indeks pembangunan statistik, maka dinas harus membangun data yang dibutuhkan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga bisa membuat kebijakan dengan baikKemudian kita juga akan membuat pelatihan, dan juga untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia yang paham terhadap statistik dan komputer,” katanya.
” Kita harus bangun satu data di tingkat kabupaten yakni satu data nasional, saya minta dinas Kominfo sebagai wali data untuk bertanggungjawab data di kabupaten Sarolangun, tanggungjawab bagaimana meningkatkan indeks pembangunan statistik,” kata dia menambahkan.
Bachril Bakri juga berharap seluruh peserta kegiatan pada hari ini dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan baik sehingga tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini dapat tercapai serta dapat melaksanakan urusan pemerintahan bidang statistik ini dengan semaksimal mungkin.
” Dengan mengucapkan Bismillahirromanirrohiim, kegiatan Sosialisasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer dalam rangka Penguatan Statistik Sektoral Menuju Satu Data Indonesia Kabupaten Sarolangun yang Berkualitas secara resmi saya nyatakan di buka,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap