KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, meninjau sekaligus monitoring pelaksanaan ujian kompetensi bagi para calon PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Minggu (26/11/2023) di Gedung Karunia Global School Jambi, Kota Jambi.
Ujian kompetensi tersebut dilakukan dengan menerapkan sistem Komputer Assisted Test (CAT) yang berjalan dengan dengan lancar.
Diketahui Tes ujian CAT bagi para calon PPPK ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang bekerja sama dengan UPT BKN Jambi dan Kanreg VII BKN Palembang.
Tutur hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kanreg VII BKN Palembang Drs Margi Prayitno, M.AP, Kepala UPT BKN Jambi, Plt Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Sekretaris BKPSDM Sarolangun Akhyar Mubarrok, SAg, M.AP, Kabid IPK Erry Harry Wibawa, S.Hut, M.Sc, M.Eng, Kabid Diklat Arif Sulistiyono, SE, Kabid Mutasi Kaprawi BM, Kabid PMPTK Dian Sri Hayati, M.Si, serta jajaran panitia pelaksana.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengecek langsung kesiapan panitia pelaksana dalam melaksanakan ujian CAT ini serta melihat prosedur para peserta untuk bisa mengikuti tes CAT tersebut serta memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir.
Kepada media ini, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa pelaksanaan ujian kompetensi dengan sistem CAT bagi peserta PPPK ini merupakan pada hari yang kelima, dimana sebelumnya telah dilaksanakan tes CAT bagi formasi tenaga kesehatan pada 21-24 November 2023 dan pada hari ini dilakukan untuk calon PPPK formasi teknis dan formasi guru yang berlangsung dari 25-27 November 2023.
” Kami bersama Kanreg VII BKN Palembang baru saja monitoring pelaksanaan kegiatan ujian PPPK Sarolangun, ini adalah hari kelima pelaksanaan tes CAT, dan hari ini monitor serta memberikan motivasi kepada peserta yang tes,” katanya.
Bachril Bakri menjelaskan bahwa pada sesi pertama pelaksanaan tes cat di hari yang kelima ini ada sebanyak 300 orang peserta yang hadir dan ada sembilan orang yang tidak bisa ikut tes cat karena datang terlambat dan juga ada yang tanpa keterangan.
” Untuk sesi pertama hari ini kita juga menyayangkan ada peserta yang tidak hadir dan yang hadir ada 300 orang calon PPPK,” katanya.
Beliau juga menjelaskan pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan formasi sebanyak 1.786 formasi terdiri dari 241 formasi teknis, 924 formasi guru dan 621 formasi tenaga kesehatan.
” Secara keseluruhan pelamar yang ikut tes cat ini ada sebanyak 2.688 peserta, jadi ada sekitar 60 persen lebih yang akan diterima sebagai PPPK,” katanya.
Selain itu, menariknya pada pelaksanaan tes CAT ini peserta yang paling tua ada yang berumur 53 tahun dengan jumlah sebanyak 16 orang dan termuda sebanyak 9 orang dengan umur 23 tahun.
” Jadi kalau tes di umur 53 tahun bila nanti lulus akan bekerja lima tahun lagi habis itu pensiun, dan itu unik juga peserta PPPK dari kabupaten Sarolangun,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta calon PPPK untuk mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin untuk mengikuti ujian kompetensi ini, karena penerimaan PPPK ini merupakan murni berdasarkan hasil kemampuan peserta itu sendiri dan usai mengikuti tes bisa diketahui langsung nilai dan rangkingnya.
” Kami berdoa supaya mereka bisa berhasil dan berkesempatan menjadi sebagai pegawai, apabila ada yang meluluskan dengan meminta sesuatu agar jangan di percaya, karena inikan murni. Pada saat ini mereka bisa tahu nilai dan rangkingnya dimana dan harus memenuhi passing grade yang telah ditetapkan oleh BKN,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kanreg VIII BKN Palembang Margi Prayitno, menyambut baik atas kedatangan PJ Bupati Sarolangun untuk meninjau langsung pelaksanaan tes CAT bagi para calon PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Ia juga mengapresiasi jajaran BKPSDM Sarolangun yang sudah sukses melaksanakan tes CAT ini dengan baik dan lancar. Meski begitu ia meminta agar mengantisipasi bila ada gangguan jaringan internet.
” Kita juga khawatir kondisi cuaca juga mempengaruhi proses tes ini terutama jaringan dan sebagainya. Kita juga mencatat keinginan pak PJ Bupati mau mengadakan simulasi dan pembekalan tentu kita siap membantu. Sarolangun ini biasanya juga sudah mengadakan simulasi tapi waktunya tertentu, kalau di Kanreg VIII kan kejauhan,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap