Anggaran BTT Untuk Korban Kebakaran Rumah Masih Di Kaji
KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc melakukan penyaluran bantuan sosial bagi korban kebakaran rumah yang ada di Desa Tendah, Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG), Senin (09/10/2023).
Kali penyaluran bantuan tersebut dilakukan bersama Kajari Sarolangun Zulfikar Nasution, SH, MH, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sarolangun.
Tampak hadir juga Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, Camat Cermin Nan Gedang Syahroni, Kapolsek Limun dan Danramil 420-02 Muara Limun, Kades Desa Tendah Beni Tarmolis, serta masyarakat setempat selaku korban musibah kebakaran rumah tersebut.
Dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama jajaran forkompinda tersebut melakukan silaturrahmi bersama masyarakat Desa Tendah, dan menyerahkan bantuan sosial berupa sembako yakni beras, mie instan, kopi, garam, pakaian, serta uang tunai dari BAZNAS Sarolangun sebesar Rp. 2.000.000,- per Kepala Keluarga dengan total Rp 60.000.000,- untuk 30 Kepala Keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah tersebut.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri kepada awak media mengatakan bahwa memang kedatangannya ke Desa Tendah ini dalam rangka memberikan bantuan langsung kepada korban kebakaran rumah sebanyak 30 kepala keluarga yang terjadi di Desa Tendah beberapa hari lalu.
” bantuan yang kita berikan berupa beras, pakaian yang layak pakai, mie instan, Kopi dan garam, serta uang tunai. Semoga bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun dapat bermanfaat untuk korban kebakaran rumah yang ada di Desa Tendah ini,” katanya.
Selain itu, Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang juga kehilangan ijazah ataupun dokumen kependudukan, akan dilakukan penggantian melalui dinas terkait, seperti KTP, KK, Akte akan di proses oleh Dinas Dukcapil Sarolangun.
” Terkait bantuan uang tunai bagi korban kebakaran rumah dari Belanja Tak Terduga (BTT), akan kita evaluasi semua, termasuk alsintan yang juga terbakar. Dan kita akan koordinasikan dengan DPRD Sarolangun terkait hal itu,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Sarolangun khususnya masyarakat yang ada di Desa Tendah untuk berhati-hati dalam menggunakan api, listrik sehingga kebakaran dapat terhindari, apalagi saat ini musim kemarau yang terus berlanjut di wilayah Kabupaten Sarolangun.
” Kita himbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran, bila meninggalkan rumah agar memberikan terlebih dahulu kompor, listrik dan lainnya,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap