Ini Raihan 29 Penghargaan Prestasi Kinerja
KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menyampaikan laporan kinerja pada Triwulan IV ( 23 Februari 2024 s.d 08 Mei 2024) dalam pelaksanaan tugas sebagai Penjabat Kepala Daerah di Kabupaten Sarolangun, Rabu (08/05/2024) di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun tampak didampingi Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, para asisten Bupati Sarolangun, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, beserta para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran pun tampak menyampaikan laporan kinerja pada triwulan IV tersebut kepada tim evaluator Kemendagri yang berlangsung dengan lancar, yang menariknya seluruh evaluator Mendagri dalam penilaian kinerja PJ Bupati Sarolangun tersebut tidak ada memberikan catatan apapun selain memberikan nilai A+ (Aplus).
Ada sebanyak 10 poin penting yang dilaporkan terkait capaian kinerja hingga pada triwulan IV oleh Bachril Bakri selama menjabat sebagai PJ Bupati Sarolangun, diantaranya Aspek materi laporan meliputi inflasi, Stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.
” Kemaren saya telah dievaluasi oleh Kemendagri untuk Capaian Kinerja Triwulan IV pelaksanaan Tugas Sebagai Pj Bupati Sarolangun. Saya melaporkan capaian pelaksanaan tugas saya selama 12 Bulan sebagai Pj Bupati Sarolangun terkait Aspek Pemerintahan, Aspek Pembangunan dan Aspek Kemasyarakatan,” kata PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri.
Bachril Bakri juga menyebutkan dari hasil evaluasi tersebut bahwa tim evaluator Kemendagri memberikan penilaian secara umum dengan nilai sangat baik dan terbaik. Tentunya, keberhasilan itu merupakan atas kerjasama dan kinerja dari seluruh Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun.
” Saya sebagai Penjabat Bupati mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah yang telah mencapai kinerja yang sangat baik ini. Mari kita pertahankan dan tingkatkan kinerja ini. Semoga Kabupaten Sarolangun semakin Maju, baik dan sejahtera,” katanya.
” Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama sama yang baik dari DPRD Sarolangun, jajaran forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat Sarolangun yang telah bahu membahu memajukan Sarolangun,” kata dia menambahkan.
Selain itu, selama menjabat sebagai PJ Bupati Sarolangun, Bachril Bakri juga berhasil meraih penghargaan prestasi kinerja baik tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional selama triwulan I hingga pada triwulan IV sejak dirinya menjabat pada 22 Mei 2023 yang lalu.
Ada sebanyak 29 Prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, diantaranya sebagai berikut :
1. Penghargaan dari Bapak Wakil Presiden Republik indonesia berupa Dana Insentif Fiskal Kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun anggaran 2023 sebesar Rp 6.183.787.000,-.
2. Penghargaan dari ibu Mentri Keuangan RI atas kinerja pada kategori kinerja berupa Dana Kategori dalam pengendalian inflasi sebesar Rp 9. 289.277.000,-
3. Penghargaan dari Bapak Mendagri RI atas partisipasi aktif dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Pembagian 10 ribu bendera merah putih dalam rangka memperingati HUt Kemerdekaan RI Ke-78
4. Nilai pelaksanaan reformasi birokrasi pada tahun 2023 dengan kategori B (Naik dari Tahun 2022 dengan kategori CC)
5. Penghargaan Terbaik atas Penerapan Sistim Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
6. Penghargaan Terbaik kedua Nasional dengan Kategori Istimewa nilai Indeks Reformasi Hukum (IRH) dari Kemenkumham rI tahun 2023 (Bulan Desember)
7. Penghargaan Smart City Tahun 2023 dari Kemenkominfo Ri (Desember 2023)
8. Peringkat IV Perlombaan Katagori Posyandu berprestasi tingkat Nasional tahun 2023 dari Kementrian Kesehatan RI
9. Peringkat I lomba kelurahan unggulan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023.
10. Peringkat III Apresiasi Penanganan Dan Penanggulangan Stunting Tingkat Desa Dan Kecamatan Se-provinsi Jambi “Bangkit, bekerja bersama untuk Sarolangun maju 1-10 tahun 2023 dari BKKBN Provinsi Jambi.
11. Peringkat II Kategori Realisasi Anggaran Dena Desa atas penyerapan anggaran Desa Se-Provinsi Jambi dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi.
12. Peringkat I Pelayanan Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Jambi dalam rangka Penanganan Stunting Tahun 2023.
13. Peringkat Ke-III MTQ Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023
14. Penghargaan Kota Layak Anak (KLA), Kategori Pratama Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
15. Penghargaan dari Kementrian ketenagakerjaan RI atas dukungan dan komitmennya terhadap Perusahaan Sektor perkebunan kelapa sawit dengan tidak melibatkan dan memperkerjakan anak tahun 2023.
16. Penghargaan dari KPK atas Dukungan Kegiatan Roadshow BusKPK-Jelajah Negeri Bangun Anti korupsi tahun 2023.
17. Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes Talun 2023.
18. Penghargaan Keterbukaan informasi Publik Katagori Cukup Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jambi Tahun 2023
19. Penghargaan Camat Teladan III Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023 (Januari 2024)
20. Penghargaan Lurah Terbaik 1 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023 (Januari 2024)
21. Penghargaan dari KPU Sarolangun atas partisipasi dan dukungannya dalam rangka mensukseskan kirab pemilu tahun 2024
22. Penghargaan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman Tahun 2023
23. Penghargaan dari Menteri PAN RB atas Pembangunan dan Peresmian Secara Langsung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun.
24. Peringkat Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024 dari BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi
25. Peringkat Sekolah Siaga Kependudukan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024 dari BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi
26. Nominasi Nasional Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024 dari BKKBN Republik Indonesia
27. Penurunan Angka Prevalensi Stunting tertinggi kedua tingkat Provinsi Jambi dari 16,8% tahun 2022 menjadi 4,8% tahun 2023
28. Penghargaan dari BAZNAS atas Dukungan Politis, Finansial dan Operasional Tahun 2024
29. Penghargaan dari KONI Kabupaten Sarolangun Dalam Mewujudkan Olahraga menjadi berprestasi di Kabupaten Sarolangun Tahun 2024.
Berikut capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc dari berbagai aspek, diantaranya :
ASPEK INFLASI
Pada Tahun 2023 Triwulan III Kabupaten Sarolangun mendapatkan dana insentif fiskal inflasi dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp. 9.289.277.000
IPH Pada triwulan IV cenderung menurun, yaitu IPH Minggu ke-lll dan ke IV April 2024 terjadi penurunan mencapai -1.80 dan -1.99. Penurunan IPH ini disebabkan karena secara intensif dilakukan Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah setiap minggu selama Bulan Ramadhan sampai dengan Hari raya Idul Fitri
Penurunan Nilai IPH Kabupaten Sarolangun pada Minggu I s.d Minggu IV Desember 2023 (Peringkat ke-IV s.d ke VII terbaik Nasional) mendapat Apresiasi dari Bapak Mendagri pada Rapat Inf asi yang dilaksanakan setiap hari Senin.
Selain itu, Pada Triwulan I dan II Neraca pangan strategis Kabupaten Sarolangun seluruh komoditas Surplus. Pemda Sarolangun setiap minggu melakukan koordinasi dan konsultasi dengan BULOG untuk memastikan ketersediaan pangan strategis di Kabupaten Sarolangun tersedia dalam kondisi Surplus.
Pada Triwulan III dan IV Neraca pangan strategis Kabupaten Sarolangun seluruh komoditas Surplus. Pemda Sarolangun setiap minggu melakukan koordinasi dan konsultasi dengan BULOG untuk memastikan ketersediaan pangan strategis di Kabupaten Sarolangun tersedia dalam kondisi Surplus.
ASPEK STUNTING
Jumlah anak balita stunting cenderung menurun dari Triwulan I, II, III dan IV, yaitu dan Triwulan I ke II menurun sebanyak 61 Anak dan dari Triwulan II ke Ill menurun sebanyak 36 Anak Balita Stunting serta triwulan III ke IV menurun sebanyak 27 anak balita stunting. Total penurunan Balita Stunting dari 740 balita Stunting menurun menjadi 316 pada Triwulan IV (Turun sebesar 424 balita (42.70%).
Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2024, angka Prevalensi Stunting Kab. Sarolangun tahun 2023 adalah 4,8% (menurun sangat signifikan dari 16,8% tahun 2022 menjadi 4,8% atau mengalami penurunan sebesar 12%).
Penurunan angka stunting yang besar tersebut disebabkan karena tingginya perhatian PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam penurunan angka Stunting baik melakukan intervensi kebijakan, maupun Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik yang dilaksanakan pada setiap Triwulan.
Berdasarkan Hasil Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2024, Penurunan Prevalensi Stunting Kabupaten Sarolangun Terbesar ke II Se Provinsi Jambi yaitu menurun dari 16.8 Persen pada tahun 2022 menjadi 4.8 Persen tahun 2023 atau turun sebesar -12 Persen.
Penurunan Angka Prevalensi Stunting 4.8 Persen pada tahun 2023 telah melebihi target penurunan Stunting Kabupaten Sarolangun pada Tahun 2024 sebesar 11 persen.
Seiring dengan menurunnya Jumlah Anak Balita Stunting dan prevalensi stunting, Jumlah Keluarga Beresiko Stunting secara total Tahun 2023 juga menurun dibandingkan dengan Data Tahun 2022.
• Jumlah Keluarga Beresiko Stunting Pada Tahun 2023 menurun sebanyak 2.184 Keluarga dibandingkan Tahun 2022 (11,01%).
• Terdapat 4 Kecamatan dengan Penurunan Jumlah Keluarga beresiko Stunting terbesar, yaitu Kecamatan Limun, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Cermin Nan Gedang, dan Kecamatan Singkut.
ASPEK BUMD
DI kabupaten Sarolangun Jumlah BUMD Yang Tidak Sehat: Tidak Ada, dan BUMD Sehat ada 1 BUMD yakni Perumda Tirta Sako Batuah.
Perumda Tirta Sako Batuah, dibawah kepemimpinan PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, dapat dirincikan sebagai berikut :
1). Perumda Air Minum Tirta Sako Batuah dibentuk tahun 2004 berdasarkan Perda Nomor 29 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum, dan telah dilakukan perubahan dengan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perumda Tirta Sako Batuah Kabupaten Sarolangun.
2). Berdasarkan Penilaian Ditjen Cipta Karya KemenPUPR Tahun 2023, nilai kinerja Perumda Tirta Sako Batuah klasifikasi Sehat sebesar 3,01
3). Jumlah keuangan dan aset sampai saat ini sebesar Rp.120.220.680.763
4). Berdasarkan laporan rugi laba Desember 2023 pendapatan usaha Rp. 12.338.891.270, beban usaha Rp. 12.542.552.212., rugi usaha (Rp.203.660.942), pendapatan beban lain-lain Rp.3.555.657.849
5). Pelanggan air minum sebanyak 11.179 sambungan
6). Total Penyertaaan Modal TA 2024 lebih besar dari TA 2023, yaitu sebesar Rp 2.463.000.000 ΤΑ 2023 dan sebesar Rp.5.000.000.000 ΤΑ 2024.
7). Total Subsidi PDAM TA 2024 sama dengan TA 2023, yaitu sebesar Rp.3.500.000.000.
8). Tarif air minum belum memenuhi biaya beban penuh (Full Cost Recovery) dimana saat ini tarif rata-rata sebesar Rp 4.500 sedangkan harga produksi sebesar Rp7.000 (kurang Rp2.500) sehingga deviden kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk APBD Kabupaten Sarolangun tidak ada.
ASPEK PENGANGGURAN
Angka pengangguran juga mengalami penurunan pada tahun 2023 sebesar 0,11 persen, dimana pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sarolangun sebesar 5,22 persen dan menurun pada tahun 2023 menjadi sebesar 5,09 persen.
Jumlah Penduduk Yang Pengangguran, berdasarkan data BPS tahun 2023, Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Sarolangun sebesar 5,09% (>TPT Provinsi 4,53%) turun sebesar 0.13% dari tahun 2022.
Berdasarkan pendataan dari Kepala Desa Bulan September 2023 (by name by address), jumlah pengangguran terbuka 9.255 jiwa. Angka pengangguran ini menjadi fokus penanganan Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, dan Penyebab pengangguran terbuka pada umumnya adalah tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya keterampilan dan kurangnya lapangan kerja dan berusaha.
ASPEK KEMISKINAN EKSTREM
Jumlah Penduduk miskin Esktrem cenderung Menurun dari Triwulan I-IV. Pada triwulan IV Terdapat Penurunan Jumlah penduduk Miskin Ekstrem dari Triwulan III ke Triwulan IV sebanyak 347 KK, yaitu menurun dari 4.648 KK Triwulan III menjadi 4,521 KK Triwulan IV.
Penyebab kemiskinan ekstrem pada umumnya adalah tingkat Pendidikan rendah, kurangnya lapangan kerja, Kesenjangan pendapatan antara masyarakat dan tingginya angka pengangguran.
Pada triwulan III Kabupaten Sarolangun mendapatkan Penghargaan dana Insentif fiskal kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp 6.183.787.000.
Penurunan penduduk kemiskinan ekstrem di sebabkan antara lain: Bantuan bahan pokok dan bantuan sosial bagi masyarakat miskin, Pelatihan tenaga kerja, UMKM, kegiatan Pembangunan Rumah Layak Huni bagi keluarga Miskin ekstrem sebanyak 55 Rumah yang bersumber dari Dana Insentif Fiskal Daerah.
ASPEK LAYANAN PUBLIK
Pada tanggal 7 Maret 2024 Mall Pelayanan Publik sudah diresmikan Gedung Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun oleh Bapak Menpan RB di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta.
Mall Pelayanan Publik dibangun melalui APBD Kabupaten Sarolangun Tahun 2023, dimana gedung itu diarahkan menjadi Mal Pelayanan Publik Digital.
Terdapat 16 Jenis layanan di dalam MPP:l, diantaranya, sebagai berikut :
1. Layanan Pajak dan Retribusi Daerah
2. Layanan Kartu Indonesia Pintar
3. Layanan Kartu Indonesia Sehat
4. Layanan Jamkesda
5. Layanan Sertifikat dan Surat Izin Praktek
6. Layanan Penyesuaian Kegiatan Tata Ruang
7. Layanan Perizinan Berusaha dan Non Berusaha
8. Layanan Pendaftaran Tanah
9. Layanan Kementerian Agama
10. Layanan NPWP
11. Layanan BPJS Kesehatan/Ketenagakerjaan
12. Layanan Imigrasi
13. Layanan PDAM
14. Layanan Dukcapil
15. Layanan Bank 9 Jambi
16. Layanan Taspen
Dari 16 Jenis layanan di dalam MPP, pelayanan paling banyak yang diminati adalah Layanan Dukcapil Saat ini MPP telah melakukan pelayanan kepada masyarakat, meskipun belum berjalan sesuai yang diharapkan, hal ini karena masih terdapat beberapa instansi vertikal belum maksimal.
Dan Pemkab Sarolangun berupaya untuk mendorong seluruh instansi vertikal melaksanakan pelayanan di Mal Pelayanan Publik Untuk meningkatkan pelayanan MPP, secara reguler akan dilakukan evaluasi menuju pelayanan yang berkualitas. DAN jumlah Pengunjung semenjak peresmian sampai dengan 30 April 2024 sebanyak 774 Pengunjung.
ASPEK PERIZINAN
Jumlah Perizinan Yang Telah Ditetapkan selama menjabat sebanyak 3.566 izin yaitu Triwulan I (428 izin), Triwulan II ( 407 izin), triwulan III (182 izin) dan Triwulan IV (2.549 izin). sedangkan perizinan non berusaha telah ditetapkan sebanyak 471 izin.
Proses perizinan menggunakan OSS-RBA dan Aplikasi Sicantik, Total Investasi Triwulan I, II, III dan IV sebesar Rp 630.898.394.652
Jenis Investasi terbesar Sektor Pada Tahun 2023 di Kabupaten Sarolangun, diantaranya, sbb :
a. Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Rp. 319.440.700.000
b. Kehutanan Rp. 154 050.700.000
c. Pertambangan Rp. 119.800.500.000
ASPEK KESEHATAN
Kabupaten Sarolangun terdapat 2 Rumah Sakit yakni RSUD dan RS Swasta LGM Tipe C, 16 Puskesmas dan 46 puskesmas pembantu yang tersebar di 11 Kecamatan.
Pada Triwulan IV terdapat penambahan 1 Dokter Spesialis yaitu Dokter spesialis syaraf, sehingga total dokter spesialis sebanyak 21 dokter.
Ketersediaan dokter spesialis masih dirasakan kurang untuk Dokter Spesialis Jantung, Syaraf, Penyakit Dalam, Anak, Radiologi, Mata, Patologi anatomi, kulit dan kelamin.
Sementara Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Sarolangun pada tahun 2023 juga mengalami kenaikan dari angka Harapan hidup tahun 2022 besar 69,46 tahun menjadi 69,70 tahun pada tahun 2023. Meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2023 sebesar 0,4 poin, dari IPM 70,89 Tahun 2022 menjadi IPM 71,29 tahun 2023.
ASPEK PENYERAPAN ANGGARAN
Penjabat Bupati Sarolangun berhasil meningkatkan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2023 dibandingkan dengan Tahun 2022 yaitu Realisasi Belanja Daerah Pada Tahun 2023 sebesar Rp 1.260.660.646.583.04 atau 93,14 persen. Realisasi belanja daerah tersebut lebih tinggi dari realisasi belanja daerah tahun 2022 sebesar 92,3 persen
Total pendapatan pada tahun 2023 meningkat dari pada tahun 2022 yaitu dari Rp 1,1 T menjadi Rp 1,2 T, sedangkan Realisasi pendapatan daerah tahun 2022 melebihi target yaitu sebesar 102 persen
ASPEK KEGIATAN UNGGULAN
Selama menjabat, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri telah melakukan berbagai kegiatan unggulan dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah, yakni
1. Pengendalian inflasi, Percepatan Penurunan Stunting, dan Penurunan Kemiskinan Ekstrem
2. Pengembangan Pertanian, Pariwisata dan UMKM
3. Penurunan tingkat pengangguran terbuka sampai ke tingkat Desa
4. Peningkatan Investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
5. Penanggulangan dan pencegahan Kerusakan Lingkungan, banjir, tanah longsor dan Kebakaran Hutan dan Lahan
6. Pembinaan dan Pemberdayaan Suku. Anak Dalam (SAD).
Penulis : A.R Wahid Harahap