KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun D Bahri, S.STP, M.Si membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pendamping Disabilitas, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024) malam Ballrroom Shangratu Hotel Jambi, Kota Jambi.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Kearsipan ANRI Rudi Anton, SH, MH, Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH,M.Pd.I, Kepala DPAD Kabupaten Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, beserta peserta kegiatan dari tenaga Arsiparis, TU dan para Guru Pendamping Disabilitas.
Kepada media ini, Penjabat Bupati Sarolangun Bahri mengatakan bahwa kompetensi pendamping disabilitas ini merupakan bagian dari pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan, Sebagaimana diatur PP 2 tahun 2018 dan Permendikbud nomor 32.
” SPM Pendidikan kita bicara Kabupaten/Kota dan SPM pendidikan dasar, paud dan kesetaraan, jenis layanannya dan manfaatnya bicara inklusifitas dan bicara kekhususan pendidikan PAUD, yang mana guru yang yang mendampingi anak-anak kita yang disabilitas perlu kompetensi khusus,” katanya.
Bimbingan Teknis (Bimtek) pendamping disabilitas merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan meningkatkan kapasitas pelayanan terhadap penyandang disabilitas.
Bimtek pendamping disabilitas dapat meliputi: Bimtek pelayanan penyandang disabilitas yang memberikan pembekalan dasar dan sederhana kepada petugas pelaksana pelayanan sosial.
Bimtek pendamping rehabilitasi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam memanfaatkan potensi dan kemampuannya untuk meningkatkan keberfungsian sosial para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
” Bimtek pendamping disabilitas meliputi Penguatan kapasitas pelayanan penyandang disabilitas di bidang sosial, psikologis, dan ketenagakerjaan, Kaji tiru pelayanan sosial penyandang disabilitas di lembaga kesejahteraan sosial, Merumuskan tujuan, motivasi, pasion, dan kolaborasi dalam menerapkan pekerjaan sebagai pendamping rehabilitasi sosial,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
