Rabu, Januari 22, 2025
BerandaDAERAHPJ Sekda Sarolangun Buka Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelola K3 Tahun 2024

PJ Sekda Sarolangun Buka Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelola K3 Tahun 2024

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal beserta Nara sumber

KABAR SAROLANGUN – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si menghadiri sekaligus membuka secara langsung kegiatan Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelola Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BKB, BKR, PPKS, PIK-R dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor/UPPKA) Tahun 2024, Rabu (18/12/2024) di ruang Aula Bappeda Sarolangun.

Kegiatan tersebut dihadiri Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal, SP, Kemenag Sarolangun, Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3A Sarolangun Dr Farida, S.Ag, M.Ag, Kabid Ketahanan, Kesejahteraan Keluarga (KKK) Eki Susanti, S.Pd, Jajaran DPPKB Sarolangun, Korwil KB Kecamatan, PL-KB serta pilihan Peserta kegiatan.

PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si

Dalam kegiatan tersebut, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry yang menyampaikan sambutan Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Kepala dinas DPPKB beserta peserta seluruh jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan orientasi ini.

Menurutnya, tentu ini bagian dari upaya untuk bisa bersama-sama mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sehingga ini memberikan dampak positif dalam pembinaan pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sarolangun.

” Tentu berbagai upaya melaksanakan dan hari ini dengan orientasi ini memberikan pengetahuan dan tentu juga pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan di daerah lain mungkin kemudian juga bagaimana kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Dedy Hendry juga menjelaskan bahwa peran kader dalam program-program ketahanan dan kesejahteraan keluarga seperti BKD, BKR, BKL, PPKS, PIK-R kemudian UPPKS sangat penting dalam upaya menurunkan angka stunting yang muaranya dapat menyebabkan masalah gizi kronis pada anak, sebagaimana dimaklumi bahwa stunting dapat diakibatkan oleh kekurangan gizi pada masa awal kehidupan terutama dalam 1000 hari pertama kelahiran serta faktor lingkungan, sanitasi dan pola asuh yang tidak memadai.

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal Poto bersama dengan seluruh peserta kegiatan

” Oleh karena itu peran kader dalam program-program tersebut sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan setiap program, para kader bertugas untuk memberikan pendidikan konseling, pendampingan dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat keluarga dan individu ini agar dapat mencapai Kesejahteraan Sosial kesehatan dan ekonomi,” katanya.

Ia juga berharap seluruh peserta kegiatan ini untuk dapat menambah pengetahuan yang di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat memahami dengan baik secara teknis peningkatan ketahanan kesejahteraan keluarga sebagaimana yang dipaparkan oleh para narasumber.

” Ini adalah upaya kita untuk membekali bapak dan ibu, kita menyegarkan kembali ingatan kita sekaligus menyampaikan masukan kepada DPPKB terkait kegiatan yang ada. Silahkan diskusikan apabila ada permasalahan atau kelurahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas untuk peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga,” katanya.

” Dengan Mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelola Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dengan resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para kader KB yang meraih prestasi

Dalam kegiatan tersebut, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry didampingi Plt DPPKB Sarolangun Afrizal menyerahkan piagam penghargaan beserta piala bagi para kader yang meraih prestasi dan diakhiri dengan Poto bersama.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU