Rabu, November 5, 2025
spot_img
spot_img

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry Hadiri Apel Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Jajaran Forkopimda dan Kepala OPD serta PJU Polres Sarolangun

KABAR SAROLANGUN – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si menghadiri kegiatan Apel Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Sarolangun, Rabu (05/11/2025) di Lapangan Mapolres Sarolangun.

Dalam Kegiatan Apel Kesiapan Bencana bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Sarolangun, AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K.,M.H yang berjalan dengan lancar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kab. Sarolangun Ahmad Jani, Waka Polres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom.,M.H, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, jajaran PJU Polres Sarolangun, Kadis Damkar Sarolangun Trianto, S.IP, ME, Kalaksa BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, SH, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kadishub Sarolangun Supriyanto, S.IP, serta jajaran stakeholder lainnya dan personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, Damkar, BPBD, Dishub, PMI dan Manggala Agni.

Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat memeriksa pasukan
Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat memberikan perlengkapan peralatan

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry beserta Forkopimda melakukan pemeriksaan pasukan dan pemeriksaan kesiapan peralatan penanggulangan bencana.

Kepada media ini, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry mengatakan bahwa kegiatan apel Tanggap Darurat Bencana merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi.

” Tujuan dari apel siaga tanggap bencana ini adalah untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, TNI-Polri, dan stakeholder lainnya dalam menghadapi bencana serta meningkatkan kemampuan mitigasi di seluruh lini,” katanya.

Dedy Hendry menambahkan bahwa pentingnya perubahan paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif, serta perlunya keterlibatan aktif semua pihak dalam membangun budaya sadar bencana di masyarakat.

Poto bersama

” Penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga TNI-Polri, media, dan masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa meminimalisasi risiko serta memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU