KABAR SAROLANGUN – Lebih kurang dua pekan, pompa sumur bor Perusahaan Umun Daerah Tirta Sako Batuah (Perumda TSB) Kabupaten Sarolangun yang ada di Kecamatan Singkut mengalami kerusakan dan menganggu layanan kepada masyarakat dalam penyediaan Air bersih.
Dikabarkan rusak pada 27 Januari 2023 lalu, sebanyak 440 rumah pelanggaran di Desa Pasar dan Sungai Benteng, terganggu pengaliran air bersih.
Direktur Perumda TSB Sarolangun, Sargawi mengatakan, kendala pasca kerusakan pompa harusnya dapat diatasi bila pengajuan penyertaan modal disetujui DPRD Sarolangun. Namun, menurutnya dalam pembahasan APBD tahun 2023 lalu, pihaknya meminta penyertaan modal untuk peningkatan layanan dan pemeliharaan namun dihapus dewan.
” Semestinya memang kita harus ada cadangan alatnya untuk antisipasi ketika dihadapkan persoalan seperti sekarang ini. Sudah hampir dua minggu lebih belum selesai tentu sangat berdampak kepada pelanggan,” katanya, Senin (13/02/2023) kepada awak media.
Sargawi menceritakan, langkah yang diambil kini pihaknya tengah melakukan upaya perbaikan dan tentu memakan waktu cukup lama karena harus diperbaiki diluar Sumatera.
” Karena memang alatnya harus dikirim dulu ke Semarang, dibongkar tiga hari terus dikirim, lalu perbaikan baru dikirim lagi ke Sarolangun,” katanya.
Pompa-pompa yang dimiliki Perumda TSB Sarolangun, dikatakan Sargawi kini memang telah banyak yang masuk usia senja dan secara kualitas dan efisiensi dibawah 80 persen.
” Seharusnya kita memang harus memiliki minimal satu cadangan. Itu sudah kita masukkan dalam usulan kemarin di banggar namun tidak ada titik temu,” katanya
Penulis : A.R Wahid Harahap
