
KABAR SAROLANGUN – Pondok Pesantren Rahmatullah Ummah, Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun mulai tahun ajaran 2025/2026 mulai menerapkan tiga program unggulan.
Ketiga program unggulan tersebut Tahsin, Tahfidz dan Bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris).
Ketua Yayasan Ponpes Rahmatul Ummah Zulhitmi, M.Pd.I, saat di wawancarai media ini mengatakan bahwa ketiga program unggulan merupakan pengembangan program pendidikan keagamaan yang merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan siap menghadapi persaingan global.
Kemudian juga diharapkan kedepannya akan melahirkan qori dan Qoriah di tujuh cabang lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).
” Dari tiga program unggulan tahsin, tahfidz dan bahasa akan melahirkan tujuh cabang MTQ untuk yang akan datang yakni tahfidz, tilawah, qiroat murotal, Sahil Qur’an, fahmil Qur’an, barzanzi dan kaligrafi,” kata Zulhitmi, Senin (14/07/2025) didampingi Ponpes Rahmatul Ummah Ustadz Samsul Huda, S.Pd.I, saat launching hari pertama sekolah.


Tak hanya itu, Zulhitmi menambahkan pondok pesantren Rahmatullah Ummah juga mulai mengelola Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang baru saja di resmikan oleh PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si.
KSP ini menyediakan sarana dan prasarana kebutuhan para siswa dan siswi sekolah baik PAUD IT, SD IT, SMP IT maupun SMA IT.
” Hari ini juga sudah ada koperasi simpan pinjam Rahmatullah Ummah, disitu lengkap penyediaan sarana prasarana, pakaian baju lengkap, sembako, ATK, simpan pinjam para siswa dan siswi beserta guru,” katanya.
Zulhitmi juga menjelaskan di hari pertama sekolah ini, pihaknya langsung menerapkan sistem pembelajaran dan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), karena sudah dilakukan penyesuaian satu Minggu yang lalu.

Selian itu, ia berharap agar generasi muda Sarolangun tumbuh menjadi generasi ahli Al-Qur’an, berakhlak mulia, serta memiliki wawasan global.
” Kita langsung belajar di hari pertama, karena kita komitmen bahwa launching hari pertama sekolah anak langsung belajar karena penyesuaian satu Minggu yang lalu,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap