KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-XXXI tahun 2024 tingkat Provinsi Jambi, BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota dalam berbagai kategori.
Salah satunya kategori Bina Keluarga Balita (BKB) tingkat Provinsi Jambi. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor Sifat 57/PK.01/31/2024 tentang Pemberian Penghargaan Lomba Program Bangga Kencana Tahun 2024, Kabupaten Sarolangun mendapatkan penghargaan peringkat III BKB terbaik se-Provinsi Jambi.
Penyerahan penghargaan peringkat III BKB terbaik tersebut diberikan kepada BKB Delima, Asal Desa Mentawak Ulu, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, yang diserahkan oleh Gubernur Jambi Dr H Alharis, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs Putut Riyatno, M.Kes, Kamis (22/08/2024) di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Merangin.
Plt Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH melalui Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Eki Susanti, SE mengapresiasi BKB Delima dari Kecamatan air hitam tersebut sehingga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jambi.
” Alhamdulillah, dalam peringatan Harganas ke-31, kita mendapatkan penghargaan terbaik III BKB tingkat Provinsi Jambi, semoga kedepan terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Eki Susanti mengatakan BKB atau Bina Keluarga Balita merupakan suatu program dalam rangka pembinaan keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal, BKB ini tidak sama dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau pun TPA karena sasaran dari BKB adalah keluarga/orang tua yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun.
Pengembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan seperti misalnya program-program perbaikan kesehatan dan gizi ibu dan anak.
” Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan sikap orang tua serta anggota keluarga untuk mempersiapkan pendidikan anak usia 0-5 tahun dalam rangka menumbuh kembangkan kecerdasan balita,” katanya.
Sebagai orang tua baru atau orang tua muda banyak yang belum memahami pola asuh dan tumbuh kembang anak yang baik. Dengan mengikuti program Bina Keluarga Balita ini dapat memberikan manfaat positif yaitu menjadikan orang tua lebih pandai mengurus dan merawat anak, pandai membagi waktu dan mengasuh anak, bertambah wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak, serta meningkatnya keterampilan dalam mengasuh dan mendidik anak balita.
” Anggota kelompok BKB di kampung KB dapat memahami tentang pentingnya tumbuh kembang anak dan balita. Meningkatkan pemahaman, pengetahuan kepada Ibu hamil dan Orang tua yang memiliki anak dan balita dalam pencegahan stunting,” katanya.
” Tugas kader BKB yaitu memberikan penyuluhan kepada orang tua serta bertanggung jawab atas jalannya penyuluhan dan memberikan pelayanan pengasuhan terhadap anak balita yang ikut orang tuanya ke tempat penyuluhan,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap