KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengalokasikan anggaran penambahan satu bulan gaji tenaga honorer pada APBD Perubahan tahun 2022 ini.
Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari, SE melalui Kabid Anggaran Setiadi, S.Pt mengatakan bahwa besaran alokasi lebih kurang Rp 4,5 miliar untuk pembayaran gaji honorer yang belum dibayarkan satu bulan pada tahun 2021 yang lalu.
“APBD Sarolangun setelah perubahan ada penambahan Rp 60 Miliar, yang ditutupi melalui dana Silpa. Anggaran tersebut salah satunya untuk pembayaran tambahan satu bulan gaji honorer lebih kurang Rp 4,5 miliar,” katanya, Selasa (04/10/2022) kepada media ini.
Selain gaji honorer, kata Setiadi, Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga mengalokasikan dana sebesar Rp 4,4 Miliar untuk penanganan dampak inflasi sesuai dengan petunjuk dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tahun 2022 tentang belanja wajib untuk dampak inflasi yang harus dianggarkan oleh pemerintah daerah.
“Ada juga perintah tambahan TPP 13 dan tpp 14 THR 50 persen, Untuk kegiatan ulang tahun kabupaten, sisanya untuk renja SKPD yang tersebar di seluruh OPD,” katanya.
Untuk pekerjaan fisik, Ia menambahkan bahwa pada P-APBD tahun 2022 ini tidak ada dianggarkan untuk kegiatan fisik, namun yang dianggarkan hanya berupa pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan fisik.
“Karena mengingat waktu yang paling aktif 2,5 bulan nanti, maka kita hindari untuk konstruksi karena takutnya nanti tidak terkejar tepat waktu,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
