SAROLANGUN – Kegiatan Vaksinasi covid-19 yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Jambi secara massal untuk pelajar dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Sarolangun berjalan dengan aman dan lancar.
Pemberian vaksin Sinovac inipun ternyata melebihi target yang ditetapkan oleh Binda Jambi di Kabupaten Sarolangun, sesuai dengan perintah Kepala BIN RI Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dengan motto Indonesia Sehat, Indonesia Hebat.
Kepala Binda Jambi Brigjend Polri Irawan Davidsah, SH melalui koordinator Vaksinasi Daerah Di Sarolangun dari Binda Jambi Toyib mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini dilakukan selama satu Minggu terhitung dari tanggal 18 hingga 23 November 2021 dengan jumlah sasaran capaian target sebanyak 2.250 dosis.
“Selama enam hari kita gencar melakukan vaksin untuk sasaran pelajar dan masyarakat umum ternyata melebihi dari target. Total yang mendapatkan vaksin dari kegiatan Binda Jambi di Sarolangun kemarin itu terealisasi sebanyak 2.578 dosis,” katanya, Rabu (24/11/2021) kepada media ini.
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi sendiri dilakukan di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Sarolangun, Kecamatan Bathin VIII, Kecamatan Singkut, Kecamatan Air Hitam, dan Kecamatan Limun.
Antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini cukup baik sehingga pelaksanaannya pun dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan, agar masyarakat Sarolangun untuk tidak takut melakukan vaksin karena sudah terjamin aman dan halal.
“Tentu dalam melaksanakan vaksinasi ini kita mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan target vaksinasi serta mencari masyarakat yang belum divaksin,” katanya.
Selain itu, ia juga terus menghimbau masyarakat Sarolangun untuk melakukan vaksin ke fasilitas kesehatan atau tempat yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam penyelenggaraan vaksinasi.
Sebab dari pelaksanaan vaksinasi tersebut memang masih ada keengganan masyarakat untuk divaksin karena kekhawatiran akan takut dampak negatif yang ditimbulkan setelah divaksin.
Iapun menegaskan tujuan program vaksinasi ini tentu untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau herd imunity bagi masyarakat sehingga dapat mencegah penularan wabah virus tersebut.
“Maka kita harap agar masyarakat tidak termakan akan berita yang salah, sebab pada prinsipnya vaksin ini sudah teruji. Masyarakat harus memahami betul kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 Kabupaten sampai ke tingkat RT,” katanya.
“Maka dari itu, kami akan terus melakukan vaksinasi hingga mencapai 70 persen target di Sarolangun. Saya berharap kekebalan komunal atau herd immunity bisa segera terbentuk,” kata dia menambahkan.(ks1)