SAROLANGUN -Aksi balap liar yang terjadi di jalan lintas Sumatera, Kota Sarolangun ditanggapi serius oleh aparat kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sarolangun.
Pasalnya, balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut membuat keresahan di tengah masyarakat khususnya para pengguna jalan raya saat aksi balapan itu terjadi.
Satlantas Polres Sarolangun pun berhasil mengamankan 3 sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan dokumen kendaraan dan SIM serta mengamankan seorang Pelaku aksi balap liar yang kedapatan membawa sajam pada Sabtu (28/082021) malam di depan mesjid As-Sulton.
Penangkapan pelaku beserta sejumlah sepeda motor itu dilakukan pada saat Ipda Erik bersama personil Sat lantas lainnya melakukan Patroli ke sejumlah lokasi yang diduga digunakan untuk balap liar, kegiatan diawali pada pukul 20.00 wib dengan melaksanakan Apel kesiapan Personil dan dilanjutkan Patroli.
Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Jalil Sidabutar melalui IPDA Erik Kurniawan mengatakan bahwa daerah tujuan Patroli diantaranya di Simpang Raya, kemudian ke Perkantoran Bupati dilanjutkan di depan Mesjid Al Sulthon.
Saat personil Sat lantas melakukan patroli di mesjid Al Sulthon, personil Sat lantas lainnya berhasil mengamankan 3 sepeda motor tanpa dilengkapi surat surat lengkap, motor tersebut diantaranya Sonic, Vixion dan honda CBR.
Dalam kegiatan tersebut sat lantas juga mengamankan Seorang pemuda berinisial S berusia 17 tahun warga desa Sungai Baung yang kedapatan membawa Senjata Tajam dan hampir melakukan perlawanan terhadap personil Sat Lantas Aiptu Edi dengan menggunakan Sajam, namun hal tersebut dapat di cegah dan diamankan.
“Malam ini Kita melakukan Patroli guna mencegah terjadinya aksi balap liar yang sudah meresahkan pengguna jalan lain, lokasi Patroli yaitu di simpang raya, jalan perkantoran bupati, dan berakhir di jalan lintas depan Mesjid As-sulton,” katanya.
Sementara itu, Aiptu Edi yang juga ikut melaksanakan patroli malam, dirinya bersama personil satlantas lainnya mencoba mengamankan seorang pemuda, namun pemuda tersebut mencoba melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam berbentuk pisau panjang dari balik pinggang.
Secara sigap Aipda Edi berteriak agar pemuda tersebut tidak melarikan diri, namun pemuda tersebut memutar badan dan berlari, lalu dilakukan pengejaran dan berhasil diamankan bersama pisau yang di pegang.
“Saat kami mencoba mengamankan salah seorang pelaku balap liar, tiba tiba pemuda tersebut mengeluarkan sajam dari balik pinggangnya. Saya bersama rekan lainnya berteriak diam ditempat, pemuda itu langsung berbalik badan dan berusaha kabur, kami lakukan pengejaran dan berhasil kami amankan, saat hendak diamankan, sajam dibuang oleh pelaku, lalu kami cari dan berhasil ditemukan,” katanya.(Ks1)
