Kamis, Oktober 3, 2024
BerandaDAERAHSatu WNA Terpantau Di Sarolangun, Imigrasi Kelas I TPI Jambi Rakor Bersama...

Satu WNA Terpantau Di Sarolangun, Imigrasi Kelas I TPI Jambi Rakor Bersama Timpora

Kasi Intelijen Kantor Imigrasi Jambi Rubiyanto, Camat Sarolangun Bustra Desman dan Kapolsek 

KABAR SAROLANGUN – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi melakukan rakor Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Sarolangun tahun 2024, Kamis (16/05/2024) di Ballroom Abadi Hotel Sarolangun.

Kegiatan rakor tersebut dibuka oleh Kepala Imigrasi Kelas I TPI Jambi diwakili Kasi intelijen Rubiyanto, yang dihadiri Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, Kasi Hal Kesbangpol Sarolangun Nurjannah, para Camat, para Kapolsek serta para Danramil se-Kabupaten Sarolangun.

Ketua Panitia Pelaksana Canra Novriza kegiatan rakor ini sangat penting dilakukan sebagaimana amanat dalam UU nomor 06 Tahun 2011 tentang keimigrasian, Peraturan Mentri hukum dan ham tentang tim pengawasan orang asing.

Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah silaturrahmi dan saling tukar informasi terkait perlintasan keberadaan orang asing di Kabupaten Sarolangun khususnya.

” Peserta diikuti unsur timpora kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Sarolangun yang berjumlah sebanyak 40 orang. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.

Poto bersama

Sementara itu, Kasi Inteligen Kantor Imigrasi kelas I TPI Jambi Rubiyanto mengatakan bahwa Timpora merupakan suatu wadah perkumpulan dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing.

Di Kabupaten Sarolangun ada satu orang Warga Negara Asing (WNA) yang terpantau, berasal dari Negara India dan berdomisili di wilayah Kecamatan Mandiangin.

” Kita mempelajari dari kasus perkasus yang terjadi di Indonesia sehingga jangan sampai terjadi di Kabupaten Sarolangun. Mudah-mudahan rakor Timpora dapat membuahkan hasil yang lebih baik kedepan, segala permasalahan yang ada dapat kita selesaikan,” katanya.

” Untuk adanya peneliti asing di Jambi, namun hasil penelitian tidak pernah dilaporkan. Kita berharap koordinasi semakin baik, inilah yang bisa kita lakukan ditengah keterbatasan kita,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU