KABAR SAROLANGUN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 61/VII Bukit Murau 1 Kecamatan Singkut menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sarolangun tahun 2023, Senin (26/06/2023).
Penghargaan tersebut diberikan langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, kepada Kepala Sekolah SDN 61/VII Bukit Murau 1 Izalmianto, S.HI, dalam upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di lapangan sepak bola, Gelora Sport Center Sarolangun.
Kepala Sekolah SD 61/VII Bukit Murau 1 Izalmianto, mengatakan bahwa sekolah Adiwiyata memang merupakan salah satu prioritas program sekolah yang dipimpinnya itu pada tahun ajaran 2022/2023, sesuai dengan visi dan misi sekolah terwujudnya peserta didik berprestasi, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, serta peduli terhadap lingkungan.
” Selain prioritas prestasi siswa, karakter yang lebih penting juga memperhatikan lingkungan, dimana sekolah Adiwiyata itu peduli terhadap lingkungan. Menurut kita kalau sekolah itu bersih indah dan nyaman, anak-anak akan senang untuk sekolah,” katanya, saat diwawancara media ini.
Izalmianto juga menjelaskan bahwa kedepan pihaknya juga akan berupaya terus meningkatkan keindahan, kebersihan dan kenyamanan sekolah sehingga dapat menjadikan sekolah sebagai taman belajar bagi para siswanya.
Dimana, menurutnya anak dengan usia siswa SD memang masih dalam fase bermain, sehingga memang sangat bagus jika sekolah bisa menerapkan pembelajaran yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Selain itu, Program Adiwiyata merupakan salah satu prioritas di luar dari program akademik, untuk menunjang hal ini tentu perlu strategi baik kerja sama dengan guru, orang tua murid, bagaimana mengembangkan kesadaran murid dalam meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.
” Bagaimana kita memerangi ataupun mengurangi sampah plastik, itu kita himbau kepada anak-anak. Sekolah SD 61 setahu saya selama ini belum, baru setahun saya menjabat jadi kepala sekolah, program Adiwiyata tidak bisa sekedar sosialisasi, tapi lebih mendalam misalnya kita memberikan mata pelajaran berupa pembelajaran pendidikan lingkungan hidup, disamping kita mensosialisasikan melalui spanduk, pamplet, dan himbauan supaya hidup bersih,” katanya.
Dikatakannya juga, bahwa pada tahun ajaran baru 2023/2024 Mendatang, pihaknya akan menerapkan tiga sekali Prioritas pembelajaran di sekolah. Yakni pembelajaran bahasa inggris, pembelajaran Informasi dan Teknologi (IT) dan Pembelajaran lingkungan hidup, hal itu dalam rangka menyesuaikan kondisi zaman sekarang di abad ke-21 ini.
” Di zaman sekarang memang dituntut bisa IT, kemampuan berkomunikasi makanya kita hadirkan pembelajaran IT jadi prioritas andalan kita, dan pada intinya tiga mata pelajaran prioritas, yakni bahasa inggris, IT dan lingkungan hidup,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap