KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc terus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) secara marathon kepada instansi pelayanan publik yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof dr. Khotib Quzwein, Kabupaten Sarolangun, pada Rabu (26/07/2023) siang sekitar pukul 11.00 Wib.
Sidak tersebut, PJ Bupati Sarolangun tampak didampingi Peltu Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Kepala Dinas LHD Sarolangun Kurniawan, ST, Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Kepala DPMPPTSP Sarolangun Syahrudin Muis, yang disambut oleh Direktur RSUD Sarolangun dr Bambang Hermanto beserta jajaran.
Tampak PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri melihat langsung pelayanan rawat jalan yang ada di RSUD Sarolangun serta berdialog langsung terhadap masyarakat yang sedang menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Menariknya, dalam sidak tersebut PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga melihat kondisi pelayanan rawat jalan bagi pasien yang mengalami gangguan sakit jiwa, yang duduk tidak teratur menunggu antrian karena tidak adanya tempat duduk untuk menunggu giliran.
Usai sidak tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri menegaskan bahwa dirinya ingin memastikan betul pelayanan publik yang ada di RSUD Sarolangun dapat berjalan dengan baik serta agar masyarakat bisa senang dengan pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh Rumah sakit.
” Tadi saya bertanya langsung kepada pasien bagaimana pelayanan secara umum berjalan baik. Bagaimana pelayanan RSUD bisa aman, nyaman dan enak, orang sakit tidak bertambah sakit tapi bisa sembuh. Alhamdulillah bagus secara umum, mereka pasien rujukan dari kecamatan dan tidak ada keluhan,” katanya.
Meski begitu, Bachril Bakri juga meminta agar pihak RSUD Sarolangun mengambil langkah terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan untuk penyakit gangguan sakit jiwa. Salah satunya, tempat duduk antrian yang aman, nyaman dan teratur.
” Tadi satu tempat yang untuk pelayanan penerimaan ruang tunggu pasien untuk penyakit jiwa, karena dokter dua kali satu Minggu sehingga pasiennya cukup banyak, saya minta pak direktur untuk mengambil langkah apabila pasiennya banyak, agar tempat duduk dipindahkan ke sana supaya bisa melayani para pasien bisa duduk dengan aman dan nyaman,” katanya.
Selain itu, Ia juga mengaku adanya keluhan dari salah satu pasien syaraf yang mengeluhkan tidak adanya tenaga dokter spesial syaraf di RSUD Sarolangun. Untuk mengatasi itu, kedepan Pemkab Sarolangun akan berupaya agar dokter spesialis syaraf di RSUD sarolangun.
” Tadi pasien syaraf juga menyampaikan bahwa dia ingin ada dokter ahli syaraf, kami coba upaya nanti bisa kita upayakan untuk menambah dokter spesialis syaraf,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran juga melihat kondisi ruangan kerja pegawai di RSUD Sarolangun hingga ruangan kerja Dirut RSUD Sarolangun serta lapangan parkir rumah sakit dan diakhiri dengan poto bersama.
Penulis : A.R Wahid Harahap