KABAR SAROLANGUN- Siswa Sekolah SMP Negeri di Kabupaten Sarolangun mulai mengikuti Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Sabtu (14/10/2024).
Namun tidak semua sekolah yang mengikuti kegiatan ANBK ini bisa berjalan mudah dan lancar.
Pasalnya di SMP Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai, pihak sekolah terpaksa melaksanakan ANBK di kebun karet, karena terkendala jaringan internet.
Melihat kondisi tersebut, kepada Desa Muara Pemuat merasa miris dengan kondisi yang dialami siswa siswi SMP di Desa nya.
” Iya, betul anak-anak siswa SMP satu atap disini ujian ANBK di kebun karet karena tidak ada jaringan internet,” kata kepala Desa Muara Pemuat, Susilo Sudirman.
Susilo menyebut, ia merasa sedih melihat kondisi tersebut. Karena walaupun teknologi sudah maju dan berkembang pesat namun fasilitas untuk menikmatinya masih sangat terbatas bagi siswa dipelosok daerah.
” Kegiatan ANBK di kebun karet itu selama empat hari. Di desa kami ini, kebetulan salah satu area kebun karet itu ada terdapat jaringan internet. Makanya siswa belajar disana,”katanya.
Ia juga menjelaskan, terhadap situasi tersebut kedepan ia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengadakan jaringan internet di desanya.
Sebagai informasi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024 merupakan evaluasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menggantikan Ujian Nasional (UN).
Sementara itu, Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I, mengatakan bahwa memang ada beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Sarolangun yang mengalir blankspot jaringan.
Untuk melaksanakan ANBK sendiri itu kunci utamanya adalah jaringan, dan sekolah harus mencari titik spot jaringan yang bagus.
” Kita memang masih ada di Sarolangun ini yang kita katakan blankspot yang tidak menutup kemungkinan di Mandiangin timur, batang Asai dan termasuk ada juga di kecamatan Pauh, jadi upaya dari sekolah murid mencari jaringan sampai ke atas bukit dan itu memang masalah kita semua, bukan hanya dinas pendidikan, tapi masalah kabupaten,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
