Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaDAERAHSoal Kekosongan Jabatan Eselon II, Ketua DPRD Sarolangun Minta Segera Di Isi...

Soal Kekosongan Jabatan Eselon II, Ketua DPRD Sarolangun Minta Segera Di Isi Pejabat Defenitif

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari

KABAR SAROLANGUN –Sejumlah jabatan eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini terjadi kekosongan jabatan sehingga dijabat oleh Pelaksana Tugas dan Pelaksana Harian.

Diantaranya ada jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda Sarolangun, Kepala BKPSDM Sarolangun, Kepala Dinas Perhubungan, dan Asisten II Setda Sarolangun.

Atas kondisi tersebut, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, meminta agar Pemerintah Kabupaten Sarolangun segera mengisi kekosongan jabatan eselon II tersebut dengan pejabat Defenitif.

” Kita tahu memang di tahun ini banyak eselon II yang pensiun ada tujuh, ini tentu wajib di isi dan tidak mungkin plt terus, termasuk juga jabatan sekda, yang masih proses kalau memang kekuatan hukum sudah jelas, maka dari Plh menjadi PJ dan selanjutnya akan di proses menjadi defenitif,” kata Tontawi, Kamis (19/10/2023) kepada media kabarsarolangun.com.

Tontawi Juga bilang bahwa agar pengisian kekosongan jabatan ini agar bisa sesegera mungkin, dan diharapkan jangan terlalu lama di isi oleh Pelaksana Tugas.

Begitu juga dengan jabatan eselon III, yang juga ada beberapa terjadi kekosongan jabatan, dan itu perlu di isi pejabat Defenitif.

” Tahun ini harus di isi jangan sampai tidak di isi, dan tentunya jangan sampai Plt semua. Kita akan pertanyakan sejauh mana proses pengisian jabatan yang kosong,” katanya.

Selain itu, dalam proses pengisian jabatan ini tentu pihaknya sebagai DPRD sarolangun akan melakukan pengawasan pengisian jabatan apakah memang pejabat yang diisi memiliki kemampuan atau skill di bidangnya dan memahami tupoksi jabatan yang diamanahkan.

” Kita dari DPRD, jabatan kosong sudah kita anggarkan kemarin silahkan pak bupati untuk menyeleksi, mana yang kosong silahkan di isi dan dilelang silahkan, itu sepenuhnya urusannya dengan pak PJ bupati beserta tim pemda,” katanya.

” Mengisi kekosongan jabatan, kalau pun di rolling menempatkan orang yang memahami di bidang masing-masing. Intinya pembenahan untuk sistem manajemen Pemerintah daerah sehingga pelayanan bisa maksimal,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU