Senin, Agustus 4, 2025
spot_img
spot_img

Tahun 2025, Sarolangun Dapat 20 Unit Handtractor dan 2.000 Hektar Cetak Sawah Baru Dari Kementrian Pertanian RI

Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP saat dibincangi media ini

KABAR SAROLANGUN – Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun mendapatkan bantuan sarana dan prasaran pertanian dari Kementrian Pertanian RI.

Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP mengatakan bantuan tersebut berupa alat mesin pertanian seperti handtractor, mesin pompa air, benih padi, hingga program cetak sawah baru.

Dikatakan Dulmuin, bantuan tersebut dipastikan dapat saat pertemuan Mentri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Jambi Alharis dan para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi termasuk hadir langsung Bupati Sarolangun H Hurmin beberapa waktu yang lalu.

Untuk handtractor, karena saat itu Bupati Sarolangun Hurmin hadir langsung sehingga Mentri Pertanian memberikan bantuan 20 unit Handtractor.

” Kemarin itu wawnacara langsung pak Mentri, siapa Bupati yang hadir ada lima Bupati yang hadir, itu yang hadir di kasih 20 handtractor 20 unit, dan yang tidak hadir 10 unit handtractor,” katanya, Senin (04/08/2025) kepada media ini.

Untuk bantuan cetak sawah, lanjut Dulmuin mengatakan bahwa Mentri Pertanian RI menawarkan 2.000 hektar cetak sawah baru, namun yang baru bisa dipastikan nantinya masih di angka 700 hektar cetak sawah baru.

” Waktu malam, saat pertemuan dapat kegiatan dari pusat itu untuk cetak sawah, laporan pak Bupati disampaikan sekitar 700 hektar cetak sawah baru, cuman bapak Mentri Pertanian menawarkan 2000 hektar itulah antusias bapak Mentan dengan Sarolangun,” katanya

” Yang jadi kendala untuk 2000 hektar, kami sekitar 700 hektar, itu prosesnya panjang, setelah kita punya CPCL, kemudian diukur sid oleh unja, kalau yang memenuhi syarat baru dilakukan cetak sawah,” kata dia menambahkan.

Dijelaskan Dulmuin bahwa di Kabupaten Sarolangun hingga saat ini luas lahan baku sawah baru mencapai 3.997 hektar, sehingga dengan program cetak sawah baru ini diharapkan luas lahan baku sawah bisa terus bertambah untuk mewujudkan swasembada pangan.

” Itu tersebar di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, paling berpotensi ada di Kecamatan Batang Asai, Kecamatan Singkut, Kecamatan Pauh, dan Kecamatan pelawan,” katanya.

Saat ini pihaknya pun masih menunggu realisasi dari bantuan sarana dan prasarana pertanian dari Kementrian Pertanian tersebut untuk digunakan dalam menunjang produksi pertanian di wilayah Kabupaten Sarolangun.

” Handtractor belum dan itu masih proses juga, insa Allah akan ada alat itu. Kemudian ada bantuan benih untuk padi ladang, padi Gogo, jagung, cuman benihnya belum datang,” katanya

” Kalau bibit padi dari Sarolangun inilah, sudah mulai untuk ditanam bulan sembilan mendatang. Jenis padi Gogo, kalau permintaan minimal dua kali, tapi belum sanggup, baru satu kali panen,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU