Jumat, Agustus 29, 2025
spot_img
spot_img

Tak Ada kejelasan Penyelesaian Adat, Pabrik PT SAL I Di Duduki SAD Tebo

Warga SAD Saat mendatangi pabrik sawit PT SAL I

KABAR SAROLANGUN, MERANGIN- Di nilai tak ada penyelesaian secara adat atas peristiwa perusakan tiga unit sepeda motor, satu orang warga suku anak dalam dari Kabupaten Tebo, yang terjadi di lahan inti milik PT Sari Aditya Loka I membuat ratusan warga SAD menyerang ke lokasi pabrik sawit PT SAL yang berada di kecamatan Tabir Selatan, Senin (25/08/2025).

Ratusan warga SAD yang mengunakan sepeda motor dengan membawa senjata api jenis kecepek dan senjata tajam, langsung masuk dari pintu masuk pabrik.

Puluhan security dan para sopir yang tengah antri di pabrik, langsung berlari menyelamatkan diri, bahkan sejumlah kendaraan milik perusahaan yang mau keluar pabrik menjadi tertahan dan memutar arah.

” Awalnya kami masih antri di pabrik, dan tengah santai di warung tiba tiba ada ratusan warga SAD datang menyerang ke lokasi pabrik, mereka membawa senjata api rakitan dan senjata tajam,” kata sopir truk berinisial Pe.

Bahkan kendaraan milik ADM, tidak berani keluar dan memutar balik ke kantor. ” Tadi ada mobil ADM PT SAL I mutar balik,dan tidak bisa keluar, suasananya memang mencekam tadi,” katanya.

Menurut pe, kejadian tersebut di picu karena denda adat yang di minta warga SAD, belum di penuhi oleh perusahaan.

” Kabarnya gara-gara tuntutan adat mereka belum di penuhi perusahaan,terkait dengan perusakan motor dan pembacokan warga SAD oleh oknum karyawan PT SAL,”katanya.

Sementara itu hingga saat ini belum ada penjelasan dari PT SAL, atas penyerangan kelompok SAD di pabriknya.

Penulis : Daryanto

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU