KABAR SAROLANGUN – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan tes dengan menerapkan sistem Komputer Assisted Test (CAT) tersebut sukses dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun selalu leading sektor pada 26-28 Oktober 2024.
Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, kepada media ini mengatakan bahwa pelaksanaan tes skd CPNS ini dilakukan di 25 titik lokasi.
Diantaranya, 1 titik lokasi di Balairung Universitas Jambi, Kota Jambi, 23 titik lokasi di beberapa kantor BKN yang tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Jawa hingga pulau Bali.
Menariknya, ada satu titik lokasi tes SKD lainnya di luar negeri yakni Kedutaan Republik Indonesia yang ada di Negara Malaysia.
” Untuk SKD CPNS Sarolangun dilaksanakan 26-28 Oktober 2024 berjalan lancar, untuk pelaksanaan tes skd di lingkungan Pemkab Sarolangun titik lokasi itu berada di 25 titik,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Dikatakan Linda, bahwa dari rekapan pelaksanaan tes SKD CPNS tersebut khususnya di titik lokasi Balairung Universitas Jambi, dari jumlah peserta 2.178 orang yang mengikuti tes ada sebanyak 2.099 orang yang hadir.
” Jadi tidak hadir 79 orang di balairung UNJA. Satu titik lagi di kedutaan Indonesia di Negara Malaysia atau luar negeri, sebanyak tiga orang peserta, kami belum dapat informasi apakah sudah dilaksanakan atau belum dan hasilnya belum,” katanya.
Dalam tes SKD CPNS ini, Lanjut Linda setiap peserta untuk bisa lolos ke tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) harus memenuhi nilai ambang batas atau passing Grade yang ditetapkan oleh BKN
Sesuai penetapan BKN, passing grade dalam tes SKD CPNS ini, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai 65, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan nilai 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 166.
” Peserta langsung tahu di komputer masing masing hasilnya dan bisa disaksikan lagi live scoring BKN, bisa dibuka karena pelaksanaan SKD untuk penilaian live langsung oleh BKN di tiap tiap sesi,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap