KABAR SAROLANGUN –Tim Terpadu Satuan Kerja Ketentraman dan Ketertiban Umum Kabupaten (SK4) Kabupaten Sarolangun kembali melakukan kegiatan pembinaan dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di tempat yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat, Rabu (25/09/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, yang saat ini juga sedang mengikuti PKN II Angkatan XVI di Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia tahun 2024 di Jakarta.
Hadir dalam kegiatan personil Polri, Koramil 420-04 Sarolangun, Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Gerakan Tanggap Jitu (GERGAJI), serta sejumlah staf Kecamatan Sarolangun.
Dari pantauan dilapangan, kegiatan penertiban PKL tersebut diawali dengan apel pasukan yang dipimpin Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus di halaman Kantor Satpol PP Sarolangun, kemudian melakukan penyisiran PKL yang berjualan di luar ketentuan mengganggu kenyamanan masyarakat di wilayah Pasar Atas Sarolangun, Kawasan Ancol Sarolangun dan Wilayah Laman Basamo Sriwijaya Sarolangun sekaligus apel pasukan penutupan.
” Kemarin kita melakukan patroli Terpadu Satpol PP bersama TNI, Polri dan staf Kec.Sarolangun, Kegiatan dilaksanakan pada Hari Rabu tanggam 25 September 2024 mulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib, dimulai dari Kantor Satpol PP dengan apel bersama,” kata Kasat Pol PP Sarolangun Muhammad Idrus.
Muhammad Idrus juga menjelaskan kegiatan penertiban PKL ini dilakukan dengan menelusuri wilayah Pasar Atas Sarolangun dan melihat kondisi PKL yang Minggu kemaren sudah diberi arahan untuk tidak berjualan di badan jalan.
Setelah sampai di lokasi, ternyata masih banyak yang lapak atau tempat jualannya yang melebihi ketentuan yang diperbolehkan.
” Karena tidak mengindahkan peringatan dan himbauan kita, kemaren langsung di eksekusi oleh Tim Patroli Terpadu bagi pedagang yang masih berjualan di badan jalan pasar atas Sarolangun,” katanya.
Tak hanya sampai di situ, setelah mendatangi wilayah Ancol Sarolangun, tim terpadu juga menemukan pedagang PKL yang berjualan mendahului dari waktu yang diberikan sehingga pedagang tersebut langsung diberikan peringatan.
” Kami tegaskan seluruh PKL untuk menyesuaikan dengan aturan yang sudah diatur oleh Perda kita,” katanya.
Di luar dugaan, lanjut Muhammad Idrus. Tim terpadu juga mengamankan sekumpulan anak sekolah yang didapatkan sedang bermain game online di salah satu warung di saat jam pelajaran, sehingga para siswa sekolah tersebut di tahan lalu di lakukan pembinaan dengan menghubungi pihak sekolah dan orang tua dari siswa yang bersangkutan.
” Tim Patroli juga menemukan sekumpulan anak sekolah yang bermain game online disaat jam pelajaran di salah satu warung di RT 5 pasar Sarolangun, Tim Patroli terpadu langsung mengamankan anak-anak sekolah tersebut,” katanya.
” Tim menghubungi Pihak sekolah untuk melakukan pembinaan terhadap anak muridnya serta memanggil orangtuanya, Kegiatan Patroli dilanjutkan ke Laman Basamo dan diakhiri dengan apel bersama kembali tanda kegiatan Patroli selesai,” kata dia menambahkan .
Kegiatan ini disamping merupakan bagian dari Proyek Perubahan yang sedang digarap oleh Kasat Pol PP dalam rangka mengikuti PKN II Angkatan XVI tahun 2024 di LAN RI Jakarta juga dalam rangka menindaklanjuti Hasil Rakor Tim Terpadu SK4 beberapa waktu yang lalu.
” Kegiatan Patroli Terpadu ini akan dijadikan agenda rutin setiap Minggu. Harapan Kita, dengan kegiatan Pembinaan dan Penertiban hari ini, ada dampak positif yang dapat kita ambil, terutama para pedagang atau PKL untuk berjualan di tempat yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain, terutama dijalan atau trotoar,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
