Selasa, Juli 1, 2025
spot_img
spot_img

Tingkatkan PAD Sektor PKB, BPPRD Sarolangun Bersama Tim Gabungan Razia Pajak Kendaraan Bermotor 

Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, Satlantas Polres Sarolangun, Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Nailah saat memeriksa STNK salah satu pengendara

KABAR SAROLANGUN – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Sarolangun bersama tim gabungan yang terdiri dari Samsat Sarolangun, Satlantas Polres Sarolangun, Dishub Sarolangun dan Jasa Raharja Sarolangun menggelar razia gabungan terhadap penertiban pajak kendaraan bermotor, Selasa (29/04/2025) di Jalan Lintas Sumatera, KM 02 Sarolangun, Tepatnya di Depan Mapolsek Sarolangun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, SE, Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Nailah, SE, Samsat Sarolangun, Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Rio Siregar, Personil Dishub Sarolangun dan anggota tim gabungan lainnya.

Razia tim gabungan di depan Mapolsek Sarolangun
Papan pemberitahuan kegiatan razia tim gabungan penertiban pajak kendaraan bermotor

Kepada media ini, Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari mengatakan bahwa seluruh daerah telah diserahkan kewenangan untuk melakukan kegiatan penagihan, pengawasan, penegakan hukum, dan sosialisasi terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai upaya dalam rangka meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD).

” Kita mengadakan razia gabungan adalah bentuk sinergitas dari Pemda dan Pemprov Jambi terdiri dari satlantas polres Sarolangun, Samsat Sarolangun, jasa Raharja Sarolangun, BPPRD, dinas perhubungan, ini akan kita agendakan kegiatan untuk peningkatan PAD,” katanya.

Kegiatan razia tim gabungan ini, lanjut Emalia Sari dilakukan selama dua hari di beberapa titik strategis, dengan sasarannya kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat yang belum membayar pajak kendaraan, mati SIM, dan kendaraan yang belum menggunakan flat Provinsi Jambi.

” Kita akan tindak mereka melakukan balik nama. Flat merah juga ini sesuai arahan pak Bupati, flat merah akan kita lakukan pengecekan, anggaran sudah disiapkan seharusnya sudah taat bayar pajak,” katanya.

Poto bersama

Emalia Sari menghimbau kepada masyarakat Sarolangun khususnya pemilik kendaraan bermotor untuk taat membayar pajak kendaraan karena hasil penerimaan pajak ini akan berdampak terhadap pembangunan daerah.

” Pajak adalah sumber keuangan dalam pembangunan daerah, dari pemerintah pusat sudah banyak mendapatkan anggaran, kegiatan ini dilakukan bersama-sama membangun Kabupaten Sarolangun dengan mencari sumber pajak dalam menyumbang peningkatan PAD,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU