
KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Kader Pembangunan Manusia (KOM) dan sosialisasi electronic Human Development Worker (eHDW), Kamis (21/12/2023) di ruang aula Kantor Camat Singkut.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas PMD Muliyadi, S.Sos, diwakili sekretaris Dinas PMD Huzairin, S.Pd.I, yang berjalan dengan lancar.
Turut hadir Kabid Ketahanan Masyarakat Dinas PMD Mohamad Adhim, S.IP, ME, Camat Singkut Pajardin, S.Pd, PKK Kecamatan Singkut dan PKK Desa, Kepala Puskesmas Singkut drg Hendri Naldinata, Nara sumber Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Sarolangun Muhammad Taufik, S.Pd.I, dan Dinas PMD Sarolangun serta staf kantor camat Singkut, dan peserta peserta sebanyak 110 orang terdiri dari KPM se-kecamatan Singkut, Posyandu, Kader PKK dan Kepala desa dan Lurah se-Kecamatan Singkut.
Kabid Ketahanan Masyarakat Mohamad Adhim mengatakan bahwa Electronic Human Development Worker (e-HDW) Merupakan tools pendataan, pengumpulan,pemantauan, pencatatan dan pelaporan pada sasaran rumah tangga dalam pencegahan stunting di desa.
Maka dari itu, kegiatan ini dilakukan dalam rangka Rangkaian percepatan penurunan stunting yang melibatkan semua pihak mulai Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat (TAPM), unsur OPD terkait, kecamatan dan puskesmas.
” Ini juga dalam rangka evaluasi terkahir dalam percepatan penurunan stunting tahun 2023 dan mengevaluasi titik-titik lokasi faktor penyebab angka stunting tinggi di wilayah kecamatan Singkut,” katanya.
Mohamad Adhim juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini juga diharapkan nantinya ada intervensi apa yang akan dilaksanakan oleh setiap tingkatan baik dari desa, kecamatan dan kabupaten terhadap percepatan penurunan stunting, sehingga dengan intervensi tersebut dapat mewujudkan sinergitas bersama dalam percepatan penurunan stunting.
” Harapan kita seluruh kades dan lurah berkomitmen untuk sinergi dalam percepatan penurunan stunting di tingkat desa,” katanya.

Sementara itu, Kadis PMD Sarolangun Muliyadi dalam sambutannya yang disampaikan sekretaris Dinas PMD Huzairin mengatakan kegiatan rakor ini merupakan amanat dari Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, Dimana disitu diharuskan melibatkan semua stakeholder kecamatan, desa/kelurahan, puskesmas, bides, posyandu, TP PKK dan lain-lain.
Hal itu tak lain dan tak bukan agar percepatan penurunan stunting di Tingkat desa/kelurahan tercapai dengan cepat dan tepat sesuai dengan intervensi yang akan diberikan kepada anak stunting dan anak yang beresiko stunting itu sendiri.
” Di dalam perbup kita nomor 26 tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting dan perbup nomor 50 tahun 2022 tentang peran desa dalam percepatan penurunan stunting disitu mengamanatkan bahwa kedua perbup ini sebagai dasar pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Selain itu, melalui Perbup tersebut kemudian diteruskan dengan panduan teknis Pokjanal Posyandu, TPPK, TPPS, TPK, KPM dan lain-lain hal ini menjadi acuan bagi desa/kelurahan dalam bertindak untuk menjalan tugas sehingga tidak ragu-ragu dalam bertindak baik dalam merencanakan, melaksanakan maupun dalam memberikan evaluasi.
” Dalam rakor KPM dan Sosialisasi e-HDW ini kita bekerja sama dengan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat karena secara khusus TAPM lah yang terjun langsung dalam pendampingan di desa oleh karena itu kami ucapkan terima kasih,” katanya.
” Kepada seluruh peserta kami mohon agar rakor ini diikuti dengan santai, bahagia, senang, serius, dan usahakan sampai selesai karena ini adalah salah satu bekal dalam melaksanakan tugas nantinya,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan Nara sumber , yakni Koordinator pendamping desa Kabupaten Sarolangun Muhammad Taufik menyampaikan materi Intervensi dana desa terhadap pencegahan, percepatan penurunan stunting di desa.
Kabid KM Dinas PMD Sarolangun Mohamad Adhim menyampaikan materi Peningkatan kapasitas peningkatan kader pembangunan manusia, dan Sekretaris dinas PMD Huzairin menyampaikan materi Peningkatan kapasitas Pokja, pokjanal posyandu tingkat kecamatan dan desa.
Penulis : A.R Wahid Harahap