KABAR SAROLANGUN – Warga Kelurahan Sarolangun Kembang yang terdaftar dalam Daptar Pemilihan Tetap (DPT) mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun, Kamis (14/11/2024).
Kedatangan warga untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun pada pilkada serentak 2024.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan pemungutan suara dilakukan oleh petugas KPPS yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wib, yang mana warga yang datang untuk mencoblos diminta untuk mengisi daftar hadir lebih dulu.
Setelah mengisi daftar hadir, baru warga yang masuk dalam DPT di persilahkan oleh petugas untuk mengambil surat suara dan kemudian melakukan pencoblosan di bilik suara yang telah disediakan oleh petugas KPPS.
Usai menggunakan hak suaranya, warga selalu pemilik kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara satu persatu dengan dipandu petugas kpps, dan terkahir bagi yang sudah mencoblos diminta untuk memasukkan jari tangan ke tempat tinta yang sudah disediakan.
Kegiatan pemungutan suara tersebut ternyata merupakan Simulasi Penghitungan dan Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2024 yang digelar oleh KPU Sarolangun.
KPU Sarolangun melakukan simulasi tersebut di TPS 05 Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun menjelang hari H Pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I beserta jajaran anggota, Anggota Bawaslu Sarolangun Aspriadi, S.Sy, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, S.Pd.I, M.Pd.I, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kapolsek Sarolangun atau mewakili, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, Kepala Sekretariat Bawaslu Sarolangun Dodi Sartono, S.ST, Para Ketua dan Anggota PPK se-Kabupaten Sarolangun, KPPS 05 Kelurahan Sarkam dan masyarakat yang masuk dalam DPT.
Kepada para awak media, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid mengatakan bahwa simulasi di TPS 05 Kelurahan Sarkam ini diikuti sebanyak 484 orang yang masuk dalam DPT.
Dari pelaksanaan simulasi pemungutan suara, rata-rata pemilih membutuhkan waktu 3-5 menit sejak absen kemudian mengambil surat suara hingga selesai.
” Kegiatan simulasi ini dilaksanakan TPS Kelurahan Sarkam, yakni TPS 5 Dengan jumlah DPT sebanyak 484 orang. Rata-rata durasi estimasi mulai dari absen menuju jalan mengambil surat suara estimasi 3-5 menit, kalau kira kira usia lanjut bisa sampai 5 menit setiap orang,” katanya.
Ahmad Mujaddid menjelaskan dari simulasi ini juga terlihat tidak kendala karena kegiatan berjalan lancar, antrian tertib dan tidak terlalu lama menunggu. Dalam simulasi ini pihaknya mentargetkan 86 persen partisipasi pemilih.
” Untuk pilkada nanti kita targetkan 80 persen karena ada dua pemilihan kepala daerah, yakni Gubernur dan Wakil gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun,” katanya.
” Sesuai PKPU kegiatan pemungutan suara dilakukan mulai pukul 07.00 Wib s.d pukul 13.00 Wib sudah tutup absen, kecuali ada pemilih sudah mengisi absen tetapi sudah menunjukkan pukul 13.00 Wib tetap kita lanjutkan,” kata dia menambahkan.
Dari pelaksanaan simulasi ini, pihaknya juga akan mengevaluasi terhadap partisipasi masyarakat dan estimasi serta kecerdasan dari petugas KPPS di TPS.
” Kegiatan ini kita targetkan harus selesai pukul 17.00 Wib sore, dan untuk penghitungan suara di dahulukan untuk Penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, baru kemudian penghitungan suara Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
